Timika (Antara Papua) - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika mulai memeriksa sejumlah pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PUK SP-KEP) SPSI PT Freeport Indonesia terkait kasus unjuk rasa yang berujung anarkis di Timika, Sabtu (19/8).
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar di Timika, Selasa, mengakui ada sejumlah pengurus SPSI Freeport yang tengah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Memang ada yang kita mintai keterangan," kata Kapolda.
Pemeriksaan sejumlah pengurus SPSI Freeport itu berlangsung di ruang Satuan Reskrim Umum Polres Mimika Jalan Cenderawasih Timika mulai Selasa (22/8).
Tampak diantaranya yaitu Ketua PUK SP-KEP SPSI PT Freeport, Sudiro dan beberapa orang pengurus inti SPSI Freeport.
Mereka didampingi oleh kuasa hukumnya saat datang memenuhi panggilan polisi.
Kapolda Papua mengatakan sejauh ini polisi masih mendalami apakah kegiatan penyerangan oleh massa mantan karyawan ke pos keamanan di Check Point 28 hingga berujung pada aksi pembakaran kendaraan, fasilitas PT Freeport dan PT Petrosea serta kendaraan pribadi karyawan yang masih bekerja digerakkan oleh pengurus SPSI atau tidak.
"Kami masih mendalami hal itu," kata Boy. (*)
Berita Terkait
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
Enam siswa SMA Jayapura ikuti lomba penulisan jurnalistik FLS2N
Kamis, 25 April 2024 10:19
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14