Jayapura (Antara Papua) - Warga di Kampung Umbron dan Lapuan, Distrik Kaureh, baru mencoblos di dua tempat pemungutan suara (TPS) berbeda pada Sabtu, akibat keterlambatan distribusi logistik dan adanya kecurangan pada pilkada Kabupaten Jayapura, Papua.
Komisioner KPU Provinsi Papua Isak Hikoyabi kepada Antara di Jayapura, mengatakan keterlambatan pencoblosan di Kampung Umbron karena logistik distribusi logistik pilkada ke kampung itu juga telat.
Semestinya distribusi logistik dilakukan sebelum hari pencoblosan yakni 23 Agustus 2017, namun baru didistribusi pada Jumat (25/8) sore menggunakan helikopter.
Sedangkan untuk Kampung Lapuan yakni di TPS 16 diakibatkan adanya temuan dari Bawaslu terkait pelanggaran seusai pencoblosan.
"Bawaslu Papua menemukan sisa surat suara yang dicoblos sendiri oleh panitia sehingga direkomendasi untuk diulang," kata Hikoyabi yang membidangi logistik dan keuangan di KPU Papua.
Kendati demikian, kata dia, secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan di 19 distrik pada 23 Agustus hingga kini, berlangsung lancar yang diikuti lima pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Dari lima pasangan calon tersebut, tiga diantaranya berasal dari jalur partai politik, yakni pasangan Jansen Monim dan Abdul Rahman Sulaiman yang didukung PDIP, Golkar dan PKS.
Berikut, Mathius Awaitouw dan Giri Wijayantoro yang didukung Partai Nasdem, Hanura dan Demokrat, dan pasangan Yanni dan Zadrak Afasedanya yang didukung Partai Gerindra, PAN dan PKB.
Dua pasangan lainnya berasal dari jalur perseorangan yakni Siska Yoku dan Marselino Waromi, dan Godlief Ohee dan Frans Gina.
"Secara keseluruhan pelaksanaan PSU lancar kecuali untuk Kampung Umbron karena untuk menjangkau wilayah itu hanya dapat menggunakan helikopter, dan Kampung Lapuan terkait pelanggaran," ujarnya.
Ketika ditanya tentang hasil PSU, Hikoyabi mengaku belum mengetahui dengan pasti karena dari laporan yang diterima masih dilakukan rekapitulasi suara di tingkat distrik.
"Juga belum dipastikan kapan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara dilaksanakan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43