Jayapura (Antara Papua) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyatakan pembangunan jalan trans Papua hingga kini masih terkendala masalah keamanan di kawasan itu.
"Jadi kendalanya untuk pembangunan jalan trans di Papua adalah keamanan sehingga kami harus `cooling down` lalu jalan lagi, `cooling down, selanjutnya jalan," katanya kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Hadimoeljono, jika dirasakan aman, maka pihaknya melanjutkan pembangunan, jika tidak bisa maka akan berhenti dulu sambil melihat situasinya kembali, karena tidak bisa dipaksakan.
"Pengerjaan pembangunan jalan trans Papua tidak berhenti namun berjalan pelan, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi," ujarnya.
Dia menuturkan misalnya untuk jalan trans Papua yang melewati Wamena-Kabupaten Jayawijaya, pihaknya berharap pada 2018 sudah selesai dibangun sehingga barang-barang kebutuhan masyarakat dapat diangkut melalui jalur darat.
Jalan trans Papua direncanakan sepanjang 4.330,07 kilometer di mana akhir 2016 sudah tembus 3.851,93 kilo meter.
Jalan trans ini menghubungkan berbagai wilayah di Papua yakni Kwatisore-Nabire-Wagete-Enarotali-Ilaga-Mulia-Usilimo-Wamena-Elelim-Jayapura-Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu.
Selain itu juga jalan trans Papua ini akan melintasi wilayah Kenyam-Dekai-Oksibil-Waropko-Tanah Merah-Merauke-Wagete-Timika. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47