Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menargetkan 15 ribu nelayan dapat memiliki kartu tanda nelayan (KTN) pada 2018.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua FX Motte kepada Antara di Jayapura, mengatakan per September 2017, pemilik kartu nelayan di wilayahnya baru mencapai 10.300 orang.
"Kami berharap misalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura yang memiliki banyak nelayan dapat segera mencetak kartu-kartu tersebut, karena dari tiga ribu nelayan ternyata baru dicetak seribuan lebih kartu," katanya.
Menurut Motte, masing-masing kabupaten dan kota harus dapat mengakses nelayan-nelayan yang belum memiliki kartu, pasalnya banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kepemilikan kartu tersebut.
"Selain dapat lebih mudah memperoleh BBM dari SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) dengan menggunakan kartu nelayan ini, masyarakat juga dapat dipermudah dalam pengurusan sertifikat lahan hingga biaya pendidikan bagi anak nelayan," ujarnya.
Dia menuturkan pembuatan kartu nelayan ini juga tidak sulit, tinggal menunjukkan kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) maka sudah dapat memiliki kartu nelayan tersebut.
"Jadi tidak sudah menunjukkan kartu domisili atau keterangan dari distrik atau kelurahan yang menyatakan nelayan, tinggal dilihat saja dari KTP dan KK yang dimiliki," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan jumlah nelayan di Provinsi Papua yang mencapai 94.224 orang, diharapkan secara bertahap seluruhnya dapat memiliki kartu nelayan dan menikmati manfaat dari kepemilikan kartu tersebut. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54
Layanan publik di Papua berjalan normal pasca-lebaran
Selasa, 16 April 2024 23:07
BPKLN Papua ajak warga di Perbatasan aktif awasi penyelundupan ganja
Senin, 15 April 2024 15:52
Pj Gubernur Papua Tengah minta insiden Nabire jangan terulang
Senin, 15 April 2024 7:57
Pj Gubernur Papua Tengah berduka cita atas meninggalnya Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 15:05
Plt Asisten II Papua: Silaturahim wujud toleransi umat beragama
Jumat, 12 April 2024 2:50