Jayapura (ANTARA News) - Kepolisian Polda Papua saat ini menurunkan tim untuk mengungkap kasus dugaan penembakan yang terjadi di Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu dini hari (1/5) sekitar pukul 02.30 WIT.
Tim yang dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw itu beranggotakan Kabid Propam Polda Papua Kombes Usman HP dan Wadir Reskrim Khusus AKBP Parlindungan Silitonga dijadwalkan setibanya di Sorong langsung menuju Aimas.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw ketika ditanya Antara sesaat menuju Sorong mengakui pihaknya ditugaskan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian guna membantu kepolisian setempat dalam mengungkap penyebab kasus tersebut.
"Kami memang diperintahkan ke Sorong untuk mem-back up anggota guna mengungkap latar belakang dan penyebab terjadinya kasus yang juga mencederai satu anggota TNI," aku Wakapolda Papua.
Ketika ditanya tentang lima warga yang mengalami luka tembak, dua di antaranya tewas, Paulus mengatakan belum dapat memastikannya.
"Belum dapat dipastikan karena masih dikumpulkan data," kata Paulus seraya menambahkan kalaupun betul ada warga yang tertembak pasti ada penyebabnya dan itu yang akan diselidiki.
Tim yang dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw itu beranggotakan Kabid Propam Polda Papua Kombes Usman HP dan Wadir Reskrim Khusus AKBP Parlindungan Silitonga dijadwalkan setibanya di Sorong langsung menuju Aimas.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw ketika ditanya Antara sesaat menuju Sorong mengakui pihaknya ditugaskan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian guna membantu kepolisian setempat dalam mengungkap penyebab kasus tersebut.
"Kami memang diperintahkan ke Sorong untuk mem-back up anggota guna mengungkap latar belakang dan penyebab terjadinya kasus yang juga mencederai satu anggota TNI," aku Wakapolda Papua.
Ketika ditanya tentang lima warga yang mengalami luka tembak, dua di antaranya tewas, Paulus mengatakan belum dapat memastikannya.
"Belum dapat dipastikan karena masih dikumpulkan data," kata Paulus seraya menambahkan kalaupun betul ada warga yang tertembak pasti ada penyebabnya dan itu yang akan diselidiki.