Jayapura (ANTARA News) - Jasa ojek rakit kayu laku keras untuk mengangkut atau menyeberangkan motor warga di sekitar Organda Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

"Satu kali menyeberangkan atau mengangkut dari satu rumah ke jalan raya yang tidak tergenang banjir dihargai Rp20 ribu," kata Anang Budiono salah satu korban banjir di Organda," Kamis.

Anang mengungkapkan meskipun harus merogoh koceh untuk menyeberangkan atau mengangkut motornya, namun hal tersebut sudah dapat meringankan beban warga yang tidak bisa mengangkut motornya yang terendam banjir.

"Biasanya yang mengojek rakit ini anak-anak muda di komplek," ujarnya.

Sebelumnya di Organda, Distrik Heram Kota Jayapura, Papua, mengalami banjir setinggi satu meter. Ratusan rumah terendam banjir. 

Banyak anak sekolah yang tidak bisa bersekolah karena tidak ada alat transportasi yang bisa mengantarkan mereka melewati banjir yang sudah hampir dua hari ini menggenangi rumah mereka. Pemerintah Kota Jayapura dan Basarnas Jayapura baru memberikan bantuan berupa perahu yang hanya dapat mengangkut sekitar 6 orang dalam sekali jalan.

(KR-HDK/M019)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024