Sentani (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe mengklaimJoko Widodo (Gubernur DKI Jakarta) yang resmi menjadi calon Presiden 2014-2019 dari PDIP tidak akan mengubah konstelasi suara di Papua.
"Tidak akan berpengaruh. Jokowi tidak akan mempengaruhi target suara kami di Papua. Papua sudah benar-benar biru," kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Ia menegaskan majunya Jokowi tidak akan mempengaruh Pemilu Legislatif di daerah ini. "Tidak akan ada pengaruhnya. Ini kan permainan media saja, itu penilaian media," klaim dia diringi tawa.
Kerja Partai Demokrat di Papua, kata mantan Bupati Kabupaten Puncak Jaya itu, bukan dimulai dari hari ini. "Demokrat sudah bekerja jauh-jauh hari. Kader-kader kami di daerah sudah siap untuk menangkan Demokrat.
Kader-kader kita semua itu, kader militan dan pekerja politik semua, bukan kader yang tidur. Mereka sudah puluhan tahun siap, bukan saat saya jadi Gubernur," katanya.
Ketika disinggung Konvensi Demokrat yang tidak menyambangi Papua, Lukas menjawab, "Tidak mengapa. Di Papua tidak perlu konvensi, di Papua tidak perlu diragukan lagi. Di Papua tidak perlu datang, apa pun rekomendasinya, Papua tetap Demokrat," katanya yakin.
"Tidak akan berpengaruh. Jokowi tidak akan mempengaruhi target suara kami di Papua. Papua sudah benar-benar biru," kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Ia menegaskan majunya Jokowi tidak akan mempengaruh Pemilu Legislatif di daerah ini. "Tidak akan ada pengaruhnya. Ini kan permainan media saja, itu penilaian media," klaim dia diringi tawa.
Kerja Partai Demokrat di Papua, kata mantan Bupati Kabupaten Puncak Jaya itu, bukan dimulai dari hari ini. "Demokrat sudah bekerja jauh-jauh hari. Kader-kader kami di daerah sudah siap untuk menangkan Demokrat.
Kader-kader kita semua itu, kader militan dan pekerja politik semua, bukan kader yang tidur. Mereka sudah puluhan tahun siap, bukan saat saya jadi Gubernur," katanya.
Ketika disinggung Konvensi Demokrat yang tidak menyambangi Papua, Lukas menjawab, "Tidak mengapa. Di Papua tidak perlu konvensi, di Papua tidak perlu diragukan lagi. Di Papua tidak perlu datang, apa pun rekomendasinya, Papua tetap Demokrat," katanya yakin.