Jakarta (ANTARA News) - Walau terhambat cuaca namun penyaluran logistik Pemilu Presiden 2014 di Papua terus diupayakan, bahkan hingga harinya, yaitu hari ini.
"Terutama di Kabupaten Yahukimo. Kemarin sore masih ada 15 TPS yang belum mendapatkan logistik karena kendala cuaca," kata Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman, di Jakarta, Rabu.
Untuk mengupayakan distribusi itu bisa terjadi pada hari ini, dia menyatakan, "Sebenarnya ada empat pesawat sudah siap dan petugas kami sudah siap mengawal. Pagi ini laporan dari kepala Polda Papua, kondisi cuaca di sana cerah sehingga diharapkan pagi ini bisa terdistribusi," katanya.
Untuk mengupayakan distribusi itu bisa terjadi pada hari ini, dia menyatakan, "Sebenarnya ada empat pesawat sudah siap dan petugas kami sudah siap mengawal. Pagi ini laporan dari kepala Polda Papua, kondisi cuaca di sana cerah sehingga diharapkan pagi ini bisa terdistribusi," katanya.
Cuaca di pedalaman Papua dikenal sangat cepat berubah. Para penerbang yang rutin menerbangi angkasa Papua sudah paham bahwa mereka seolah berkejaran dengan cuaca buruk yang selalu mengintip.
Kepolisian Indonesia, kata Sutarman, selalu memantau setiap perkembangan Pemilu Presiden 2014 di seluruh daerah di Indonesia dari Markas Besar Kepolisian Indonesia di Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Putut Bayuseno, menegaskan, seluruh anggota pada tingkat polsek, polres dan polda harus bersiaga penuh.
Polda Metro Jaya, sebagai misal, mengerahkan 22.101 personel dibantu 7.300 personel TNI dan 65.820 orang pelindung masyarakat untuk mengamankan 32.910 TPS.
Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Putut Bayuseno, menegaskan, seluruh anggota pada tingkat polsek, polres dan polda harus bersiaga penuh.
Polda Metro Jaya, sebagai misal, mengerahkan 22.101 personel dibantu 7.300 personel TNI dan 65.820 orang pelindung masyarakat untuk mengamankan 32.910 TPS.