Jayapura (Antara Papua) - Sekitar 1.000 lebih bendera merah putih berukuran sedang dan bendera umbul-umbul terpasang rapi sepanjang jalan ke arah perbatasan RI-PNG atau kurang lebih 20 kilometer hingga di pintu perbatasaan Skouw (RI) - Wutung (PNG).
Letkol Inf Singgih, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG dari Batalyon 623/BWU Kodam VI Mulawarman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan kepada Antara Jayapura, Jumat siang mengatakan ribuan bendera-bendera itu telah dipasang sejak empat hari terakhir.
"Ribuan bendera merah putih dipasang oleh anggota yang bertugas dan warga masyarakat dari Distrik Muara Tami, guna memeriahkan HUT RI ke-69," katanya.
Ia mengatakan pemasangan ribuan bendera itu dilakukan TNI bersama masyarakat setempat dengan tujuan ingin menunjukkan bahwa ada kerjasama yang baik antara warga dan aparat keamanan guna memeriahkan dan mewarnai HUT RI di daerah perbatasan.
Selain memasang ribuan bendera merah putih dan umbul-umbul, Singgih juga mengatakan pada Kamis (14/8) siang Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua selaku Panglima Operasi TNI diwilayah itu telah melepas rombongan tim anggota TNI yang bertugas di perbatasan untuk memasang bendera raksasa berukuran 8 x 6 meter untuk di pasang di puncak Gunung Pawa.
"Dalam rombongan itu juga, ada anggota LMR-RI wilayah Papua yang ikut terlibat memasang bendera raksasa itu," katanya.
Mengenai karya bhakti atau pun legiatan dari Satgas Pamtas RI-PNG, Singgih sampaikan jika hal itu telah dilakukan sejak pekan kemarin.
"Oh kegiatannya telah dilakukan pada pekan kemarin, seperti karya bhakti, pengobatan massal dan lain-lain ynag dilakukan secara bersama-sama dengan pihak Distrik Muara Tami," katanya.
Singgih juga menyampaikan jika situasi dan kondisi keamanan di perbatasan cukup kondusif karena para tokoh adat, masyarakat, agama, perempuan dan pemuda setempat memberikan dukungan yang positif.
"Masyarakat adat dan semua pemangku kepentingan di batas sudah berkomitmen menciptakann situasi yang aman dan nyaman. Dan secara umum situasinya kondusif karena aksi jual beli di pasar perbatasan sudah berlangsung tiga pekan ini," katanya. (*)
Letkol Inf Singgih, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG dari Batalyon 623/BWU Kodam VI Mulawarman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan kepada Antara Jayapura, Jumat siang mengatakan ribuan bendera-bendera itu telah dipasang sejak empat hari terakhir.
"Ribuan bendera merah putih dipasang oleh anggota yang bertugas dan warga masyarakat dari Distrik Muara Tami, guna memeriahkan HUT RI ke-69," katanya.
Ia mengatakan pemasangan ribuan bendera itu dilakukan TNI bersama masyarakat setempat dengan tujuan ingin menunjukkan bahwa ada kerjasama yang baik antara warga dan aparat keamanan guna memeriahkan dan mewarnai HUT RI di daerah perbatasan.
Selain memasang ribuan bendera merah putih dan umbul-umbul, Singgih juga mengatakan pada Kamis (14/8) siang Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua selaku Panglima Operasi TNI diwilayah itu telah melepas rombongan tim anggota TNI yang bertugas di perbatasan untuk memasang bendera raksasa berukuran 8 x 6 meter untuk di pasang di puncak Gunung Pawa.
"Dalam rombongan itu juga, ada anggota LMR-RI wilayah Papua yang ikut terlibat memasang bendera raksasa itu," katanya.
Mengenai karya bhakti atau pun legiatan dari Satgas Pamtas RI-PNG, Singgih sampaikan jika hal itu telah dilakukan sejak pekan kemarin.
"Oh kegiatannya telah dilakukan pada pekan kemarin, seperti karya bhakti, pengobatan massal dan lain-lain ynag dilakukan secara bersama-sama dengan pihak Distrik Muara Tami," katanya.
Singgih juga menyampaikan jika situasi dan kondisi keamanan di perbatasan cukup kondusif karena para tokoh adat, masyarakat, agama, perempuan dan pemuda setempat memberikan dukungan yang positif.
"Masyarakat adat dan semua pemangku kepentingan di batas sudah berkomitmen menciptakann situasi yang aman dan nyaman. Dan secara umum situasinya kondusif karena aksi jual beli di pasar perbatasan sudah berlangsung tiga pekan ini," katanya. (*)