Sorong (Antara Papua) - Pembunuhan Korea Waker, salah satu kepala suku Dani di Timika yang ditemukan tewas Senin (11/8) dipinggir Sungai Lokpon SP 6 Timika, ditengarai terkait cinta segitiga.

Data yang dihimpun Antara,  korban dibunuh setelah sebelumnya diajak minum minuman beralkohol oleh wanita idaman lain (wil) yakni KW yang didampingi RM  selaku orang kepercayaan Korea Waker sekaligus pacar VH.

Saat minum minuman keras itulah korban dipukul hingga tewas dan jasadnya dibuang di kawasan yang berada di luar Kota Timika.

VH sendiri masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Timika dan mengaku sudah berhubungan dengan korban cukup lama sehingga korban seringkali memberikan berbagai materi yang diminta VH.

Namun saat diminta untuk menjadi istri kelima, VH yang juga menjadi salah satu tersangka menolak dengan berbagai alasan, akan tetapi korban juga sudah mulai curiga bila kedua tersangka yakni VH dan RM saling berhubungan dibelakangnya .

Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara di Sorong, Kamis, mengakui pembunuhan terhadap Korea Waker diduga karena cinta segitiga yang melibatkan orang kepercayaannya yakni RM.

Namun untuk memastikan sejauhmana keterlibatan kedua tersangka atau ada tersangka lainnya selain mereka kasus tersebut hingga saat ini masih terus diselidiki, kata mantan Kapolres Mimika era 2003 itu.

Pasca ditemukannya jasad Korea Waker, terjadi aksi balas dendam hingga menewaskan delapan warga.

Brigjen Pol Waterpauw ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di Timika, mengaku sudah relatif terkendali namun aparat keamanan tetap berjaga-jaga guna mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam.

"Aparat keamanan masih berjaga-jaga di sejumlah kawasan yang dianggap rawan," jelas Brigjen Pol Waterpauw. (*)

Pewarta : Oleh: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024