Jayapura (Antara Papua) - Mayjen TNI Christian Zebua yang kini menjabat Pangdam XVII/Cenderawasih, Papua, diusulkan menjadi gubernur pertama bakal daerah provinsi, Nias, yang tengah dibahas dalam pemekaran Provinsi Sumatera Utara.
Usulan tersebut mengemuka ketika acara silahturahim Perhimpunan Masyarakat Nias se-Jayapura (Jayapura, Sentani dan Keerom) yang berlangsung di kediaman Pangdam XVII/Cenderawasih di Kota Jayapura, Minggu.
"Kami masyarakat Nias di tanah Papua sangat berharap apabila kampunmg halaman, Nias menjadi provinsi, Mayjen TNI Christian Zebua bisa menjadi orang nomor satu. Kami tidak dapat berbuat banyak, kecuali doa dan terus berdoa," ujar Lasse, Ketua Perhimpunan Masyarakat Nias se-Jayapura (Jayapura, Sentani dan Keerom).
Sebagai orang Nias di perantauan, kata Lasse, Christian Zebua adalah sosok putra Nias pertama yang menjadi jenderal di lingkup TNI AD dan menjadi kebanggaan tersendiri.
"Beliau bukan hanya jenderal pertama melainkan juga saat ini adalah jenderal satu satunya dari Nias, ini anugerah bagi kami semua," ujar Lasse.
Ia mengatakan, dedikasi dan kerja keras dalam memimpin dan membangun sebuah daerah telah ditunjukkan oleh Christian Zebua selama menjadi panglima membawahi wilayah teritorial Papua dan Papua Barat.
"Saya sering keliling Papua. Dan bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Saya mendengar banyak pujian masyarakat terhadap kepemimpinan beliau (Christian Zebua)," katanya.
Lebih lanjut, Lasse mengatakan masyarakat Nias berharap agar Christian Zebua mau kembali ke kampung halaman agar membangun Nias yang bakal menjadi provinsi dengan harapan bisa menjadi jauh lebih maju.
"Saya kira sosok Christian pantas pimpin Nias. Kami harapkan hal itu menjadi masukan buat beliau," katanya.
Di tempat yang sama, Cristian Zebua yang sebentar lagi mengakhiri jabatannya sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih menanggapi hal itu.
"Terima kasih, menjadi ketua RT pun saya terima, karena di situ saya sudah menjadi pempimpin yang mengatur sejumlah orang," ujar Zebua dengan senyuman.
Semua keberhasilan selama bertugas di tanah Papua, kata Zebua, tak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
"Saya mempercayai filosofi Papua, Barang siapa bekerja jujur di atas tanah ini, akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain," ujar Zebua.
Pada akhir acara silahturahmi itu, masyarakat Nias di Jayapura berfoto bersama Mayjen TNI Christian Zebua yang segera menjadi Staf Khusus KSAD itu berfoto bersama dengan latar belakang spanduk yang bertuliskan dukungan jadi Gubernur Nias.
Mayjen TNI Christian Zebua juga mendapat topi bermotif burung Cenderawasih dan piring gantung dari Perhimpunan Masyarakat Nias Jayapura. (*)
Usulan tersebut mengemuka ketika acara silahturahim Perhimpunan Masyarakat Nias se-Jayapura (Jayapura, Sentani dan Keerom) yang berlangsung di kediaman Pangdam XVII/Cenderawasih di Kota Jayapura, Minggu.
"Kami masyarakat Nias di tanah Papua sangat berharap apabila kampunmg halaman, Nias menjadi provinsi, Mayjen TNI Christian Zebua bisa menjadi orang nomor satu. Kami tidak dapat berbuat banyak, kecuali doa dan terus berdoa," ujar Lasse, Ketua Perhimpunan Masyarakat Nias se-Jayapura (Jayapura, Sentani dan Keerom).
Sebagai orang Nias di perantauan, kata Lasse, Christian Zebua adalah sosok putra Nias pertama yang menjadi jenderal di lingkup TNI AD dan menjadi kebanggaan tersendiri.
"Beliau bukan hanya jenderal pertama melainkan juga saat ini adalah jenderal satu satunya dari Nias, ini anugerah bagi kami semua," ujar Lasse.
Ia mengatakan, dedikasi dan kerja keras dalam memimpin dan membangun sebuah daerah telah ditunjukkan oleh Christian Zebua selama menjadi panglima membawahi wilayah teritorial Papua dan Papua Barat.
"Saya sering keliling Papua. Dan bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Saya mendengar banyak pujian masyarakat terhadap kepemimpinan beliau (Christian Zebua)," katanya.
Lebih lanjut, Lasse mengatakan masyarakat Nias berharap agar Christian Zebua mau kembali ke kampung halaman agar membangun Nias yang bakal menjadi provinsi dengan harapan bisa menjadi jauh lebih maju.
"Saya kira sosok Christian pantas pimpin Nias. Kami harapkan hal itu menjadi masukan buat beliau," katanya.
Di tempat yang sama, Cristian Zebua yang sebentar lagi mengakhiri jabatannya sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih menanggapi hal itu.
"Terima kasih, menjadi ketua RT pun saya terima, karena di situ saya sudah menjadi pempimpin yang mengatur sejumlah orang," ujar Zebua dengan senyuman.
Semua keberhasilan selama bertugas di tanah Papua, kata Zebua, tak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
"Saya mempercayai filosofi Papua, Barang siapa bekerja jujur di atas tanah ini, akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain," ujar Zebua.
Pada akhir acara silahturahmi itu, masyarakat Nias di Jayapura berfoto bersama Mayjen TNI Christian Zebua yang segera menjadi Staf Khusus KSAD itu berfoto bersama dengan latar belakang spanduk yang bertuliskan dukungan jadi Gubernur Nias.
Mayjen TNI Christian Zebua juga mendapat topi bermotif burung Cenderawasih dan piring gantung dari Perhimpunan Masyarakat Nias Jayapura. (*)