Biak (Antara Papua) - Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua Kolonel (Pnb) Gustav Brugman mengaku, tengah menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah guna mendorong minat putera-puteri Papua untuk menjadi karbol atau taruna TNI AU.
"Kami sedang menjajaki kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat untuk mendorong minat putra-puteri Papua mendaftar menjadi calon karbol TNI AU," kata Gustav, di Biak, Jumat.
Ia menyebut kuota penerimaan karbol TNI AU setiap tahun sekitar 10 orang, sedangkan peminat dari kalangan putra daerah masih sedikit.
Padahal, peluang menjadi karbol khusus putra Papua, setiap tahun disediakan oleh Mabes TNI AU untuk lulusan SMA sederajat.
Untuk menarik minat pemuda Papua menjadi karbol TNI AU, Lanud Manuhua memberikan pembinaan khusus terhadap anak-anak Papua melalui kegiatan Pramuka Saka Dirgantara serta mengelola radio angkasa milik Lanud.
"Melalui pengenalan potensi kerdirgantaraan diharapkan pada tahun depan minat anak-anak Papua menjadi karbol TNI AU akan muncul," ujar Kolonel Gustav yang belum lama bertugas di Lanud Manuhua Biak.
Menyinggung asumsi masyarakat tertentu bahwa penerimaan karbol sangat sulit serta memerlukan biaya besar, Kolonel Gustav mengatakan, hal itu tidak benar karena rekrutmen untuk karbol TNI AU berlaku terbuka serta bebas biaya apapun.
"Tahapan seleksi penerimaan karbol TNI AU sama secara nasional. Untuk Provinsi Papua dan Papua Barat telah diberikan perlakuan khusus penerimaan pendidikan affirmasi anak-anak asli putra daerah," ujar dia.
Wilayah operasional Pangkalan Udara Manuhua Biak meliputi sejumlah kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. (*)
"Kami sedang menjajaki kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat untuk mendorong minat putra-puteri Papua mendaftar menjadi calon karbol TNI AU," kata Gustav, di Biak, Jumat.
Ia menyebut kuota penerimaan karbol TNI AU setiap tahun sekitar 10 orang, sedangkan peminat dari kalangan putra daerah masih sedikit.
Padahal, peluang menjadi karbol khusus putra Papua, setiap tahun disediakan oleh Mabes TNI AU untuk lulusan SMA sederajat.
Untuk menarik minat pemuda Papua menjadi karbol TNI AU, Lanud Manuhua memberikan pembinaan khusus terhadap anak-anak Papua melalui kegiatan Pramuka Saka Dirgantara serta mengelola radio angkasa milik Lanud.
"Melalui pengenalan potensi kerdirgantaraan diharapkan pada tahun depan minat anak-anak Papua menjadi karbol TNI AU akan muncul," ujar Kolonel Gustav yang belum lama bertugas di Lanud Manuhua Biak.
Menyinggung asumsi masyarakat tertentu bahwa penerimaan karbol sangat sulit serta memerlukan biaya besar, Kolonel Gustav mengatakan, hal itu tidak benar karena rekrutmen untuk karbol TNI AU berlaku terbuka serta bebas biaya apapun.
"Tahapan seleksi penerimaan karbol TNI AU sama secara nasional. Untuk Provinsi Papua dan Papua Barat telah diberikan perlakuan khusus penerimaan pendidikan affirmasi anak-anak asli putra daerah," ujar dia.
Wilayah operasional Pangkalan Udara Manuhua Biak meliputi sejumlah kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. (*)