Timika (Antara Papua) - Pementasan Tari Kecak asal Bali dikolaborasi tarian Suku Kumoro yakni Tari Seka oleh puluhan anggota dan pemuda binaan Detasemen B Brimob Polda Papua, memeriahkan upacara peringatan HUT ke-69 Korps Brigade Mobil (Brimob) di Lapangan Timika Indah.
Bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara peringatan HUT Brimob di Timika, Jumat, Kepala Bagian Hukum Polda Papua Komisaris Besar Polisi Joko Prihadi.
Joko Prihadi berharap peringatan HUT Brimob tahun ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran korps Brimob agar lebih eksis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk bersinergi dengan fungsi-fungsi kepolisian yang lain, semua komponen terkait dan satuan tugas yang lain.
Komandan Detasemen B Brimob Polda Papua, Komisaris Polisi Iga DP Nugraha mengatakan peringatan HUT ke 69 Brimob tahun ini sekaligus sebagai ajang memperkenalkan seragam loreng kepada masyarakat umum.
Soal pementasan beberapa tarian tradisional seperti Tari Kecak Bali, Tari Seka Kamoro dan Yosim Pancar dalam memeriahkan HUT Brimob tahun ini di Timika semata-mata untuk menghibur masyarakat setempat agar selalu mengembangkan kesenian tradisional dan menjaga nilai-nilai budaya demi kelestarian dan keseimbangan alam.
Iga mengatakan saat ini anggota Detasemen B Brimob Polda Papua sebagian ditugaskan untuk mengamankan area obyek vital nasional PT Freeport Indonesia. Total anggota Brimob Detasemen B Polda Papua yang bertugas sebagai anggota Satgas Pengamanan PT Freeport sebanyak 200 orang.
Pengamanan area obvitnas PT Freeport Indonesia khususnya dari kalangan Polri saat ini diserahkan sepenuhnya kepada pasukan Brimob dari Detasemen B Polda Papua dan Brimob dari Polda Sumatera Selatan ditambah dari unsur TNI.
Beberapa waktu lalu sebanyak 140 anggota Detasemen B Brimob Polda Papua di Timika juga diperbantukan untuk pengamanan di Kabupaten Puncak Jaya sesuai permintaan Satuan Brimob Polda Papua di Jayapura.
"Untuk tugas di Puncak Jaya itu sudah selesai. Saat ini tidak ada lagi anggota kami yang bertugas di kabupaten-kabupaten pedalaman," jelas Iga DP Nugraha. (*)
Bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara peringatan HUT Brimob di Timika, Jumat, Kepala Bagian Hukum Polda Papua Komisaris Besar Polisi Joko Prihadi.
Joko Prihadi berharap peringatan HUT Brimob tahun ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran korps Brimob agar lebih eksis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk bersinergi dengan fungsi-fungsi kepolisian yang lain, semua komponen terkait dan satuan tugas yang lain.
Komandan Detasemen B Brimob Polda Papua, Komisaris Polisi Iga DP Nugraha mengatakan peringatan HUT ke 69 Brimob tahun ini sekaligus sebagai ajang memperkenalkan seragam loreng kepada masyarakat umum.
Soal pementasan beberapa tarian tradisional seperti Tari Kecak Bali, Tari Seka Kamoro dan Yosim Pancar dalam memeriahkan HUT Brimob tahun ini di Timika semata-mata untuk menghibur masyarakat setempat agar selalu mengembangkan kesenian tradisional dan menjaga nilai-nilai budaya demi kelestarian dan keseimbangan alam.
Iga mengatakan saat ini anggota Detasemen B Brimob Polda Papua sebagian ditugaskan untuk mengamankan area obyek vital nasional PT Freeport Indonesia. Total anggota Brimob Detasemen B Polda Papua yang bertugas sebagai anggota Satgas Pengamanan PT Freeport sebanyak 200 orang.
Pengamanan area obvitnas PT Freeport Indonesia khususnya dari kalangan Polri saat ini diserahkan sepenuhnya kepada pasukan Brimob dari Detasemen B Polda Papua dan Brimob dari Polda Sumatera Selatan ditambah dari unsur TNI.
Beberapa waktu lalu sebanyak 140 anggota Detasemen B Brimob Polda Papua di Timika juga diperbantukan untuk pengamanan di Kabupaten Puncak Jaya sesuai permintaan Satuan Brimob Polda Papua di Jayapura.
"Untuk tugas di Puncak Jaya itu sudah selesai. Saat ini tidak ada lagi anggota kami yang bertugas di kabupaten-kabupaten pedalaman," jelas Iga DP Nugraha. (*)