Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengalokasikan Rp10 miliar di pos anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk kemantapan sarana prasarana kepariwisataan di tahun anggaran 2015.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Kamis, mengatakan, dukungan dana pariwisata itu untuk membiayai berbagai kegiatan guna mempersiapkan Biak Numfor sebagai daerah tujuan wisata di Tanah Papua.
"Alokasi dana sebesar itu akan bisa memperlancar penyiapan program pariwisata daerah, salah satunya kegiatan pariwisata budaya khas Biak 'Munara Wampasi'," katanya.
Ia mengatakan, potensi pariwisata alam dan budaya Kabupaten Biak Numfor sangat menjanjikan, dan memiliki keindahan alam yang sangat eksostik dan keunikan dibandingkan dengan daerah lain.
Potensi pariwisata itu antara lain peninggalan atau sisa Perang Dunia II, seperti monumen perang dunia II, goa Jepang serta beragam seni bPemkab Biak Numfor Papua alokasikan Rp10 miliar untuk pariwisata di 2015udaya tarian daerah yang sangat potensial mendatangkan pemasukan bagi daerah.
"Pelayanan program pariwisata itu melibatkan sejumlah instansi terkait di daerah. Karena itu Dinas Pariwisata sangat berharap kerja sama antar-SKPD harus berjalan bagus di tahun 2015," kata Usior.
Jajaran Dinas Pariwisata Biak, menurut Usior, pada 2015 akan meningkatkan kinerja untuk mengoptimalkan promosi pariwisata daerah dalam upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Biak Numfor.
Selain Biak Numfor, daerah lainnya di Provinsi Papua yang dikembangkan sebagai destinasi pariwisata yakni Jayawijaya, Merauke, Mimika, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Kabupaten Merauke.(*)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Kamis, mengatakan, dukungan dana pariwisata itu untuk membiayai berbagai kegiatan guna mempersiapkan Biak Numfor sebagai daerah tujuan wisata di Tanah Papua.
"Alokasi dana sebesar itu akan bisa memperlancar penyiapan program pariwisata daerah, salah satunya kegiatan pariwisata budaya khas Biak 'Munara Wampasi'," katanya.
Ia mengatakan, potensi pariwisata alam dan budaya Kabupaten Biak Numfor sangat menjanjikan, dan memiliki keindahan alam yang sangat eksostik dan keunikan dibandingkan dengan daerah lain.
Potensi pariwisata itu antara lain peninggalan atau sisa Perang Dunia II, seperti monumen perang dunia II, goa Jepang serta beragam seni bPemkab Biak Numfor Papua alokasikan Rp10 miliar untuk pariwisata di 2015udaya tarian daerah yang sangat potensial mendatangkan pemasukan bagi daerah.
"Pelayanan program pariwisata itu melibatkan sejumlah instansi terkait di daerah. Karena itu Dinas Pariwisata sangat berharap kerja sama antar-SKPD harus berjalan bagus di tahun 2015," kata Usior.
Jajaran Dinas Pariwisata Biak, menurut Usior, pada 2015 akan meningkatkan kinerja untuk mengoptimalkan promosi pariwisata daerah dalam upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Biak Numfor.
Selain Biak Numfor, daerah lainnya di Provinsi Papua yang dikembangkan sebagai destinasi pariwisata yakni Jayawijaya, Merauke, Mimika, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Kabupaten Merauke.(*)