Sentani (Antara Papua) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura, Papua, menargetkan 100 kantong darah per bulannya selama 2015.
Ketua PMI Kabupaten Jayapura dr. Raflus mengatakan di Sentani, Kamis, dari target 100 kantong darah tersebut, hingga 21 Januari, pihaknya sudah mengumpulkan 40 kantong darah.
"Minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah cukup tinggi, dibuktikan ketika kami melakukan donor keliling bisa mengumpulkan hingga 30 kantong darah," katanya.
Menurut Raflus, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan persediaan darah di PMI adalah dengan mengumpulkan serta memperbaharui data pendonor.
"Dengan `update` data pendonor, kami bisa mengetahui siapa saja pendonor sukarela yang secara rutin bisa diberitahu kapan dan dimana ada donor darah," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dengan perbaikan data pendonor ini, pihaknya dapat mengawasi secara lebih teliti darah-darah yang masuk ke PMI sehingga potensi peningkatan stok darah dapat dicapai.
"Para pendonor sukarela ini lebih berpotensi dibandingkan dengan pendonor pengganti yang muncul ketika hanya dibutuhkan," katanya lagi.
Dia menambahkan, pada 2014 pihaknya dapat mengumpulkan hingga 610 kantong darah, maka diharapkan di tahun 2015 ini jumlahnya akan meningkat mengingat tingginya minat dan kesadaran warga berdonor darah. (*)
Ketua PMI Kabupaten Jayapura dr. Raflus mengatakan di Sentani, Kamis, dari target 100 kantong darah tersebut, hingga 21 Januari, pihaknya sudah mengumpulkan 40 kantong darah.
"Minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah cukup tinggi, dibuktikan ketika kami melakukan donor keliling bisa mengumpulkan hingga 30 kantong darah," katanya.
Menurut Raflus, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan persediaan darah di PMI adalah dengan mengumpulkan serta memperbaharui data pendonor.
"Dengan `update` data pendonor, kami bisa mengetahui siapa saja pendonor sukarela yang secara rutin bisa diberitahu kapan dan dimana ada donor darah," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dengan perbaikan data pendonor ini, pihaknya dapat mengawasi secara lebih teliti darah-darah yang masuk ke PMI sehingga potensi peningkatan stok darah dapat dicapai.
"Para pendonor sukarela ini lebih berpotensi dibandingkan dengan pendonor pengganti yang muncul ketika hanya dibutuhkan," katanya lagi.
Dia menambahkan, pada 2014 pihaknya dapat mengumpulkan hingga 610 kantong darah, maka diharapkan di tahun 2015 ini jumlahnya akan meningkat mengingat tingginya minat dan kesadaran warga berdonor darah. (*)