Jayapura (Antara Papua) - Djohar Arifin mengisyaratkan akan mencalonkan diri pada pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2015-2018 pada kongres 18 April 2015 di Surabaya, Jawa Timur.
"Saya dicalonkan banyak orang, saya bersedia untuk maju," kata Djohar Arifin saat berada di Kota Jayapura, Papua, Jumat malam.
Ketua umum PSSI itu berada di ibu kota Provinsi Papua sejak Jumat pagi untuk menghadiri undangan kongres tahunan Asosiasi PSSI Provinsi Papua yang akan berlangsung pada Sabtu (14/2) di Hotel Aston Jayapura.
"Nanti kita lihatlah, kalau pendukung kongres itu mengharapkan kita," katanya.
Djohar mengaku tidak terlalu ambisius untuk mencalonkan diri kembali untuk memimpin PSSI tiga tahun kedepan.
Menurut pria 64 tahun bergelar profesor itu, yang terpenting adalah bagaimana kongres tersebut bisa sukses berjalan lancar tanpa ada keributan seperti sebelumnya.
"Tapi konsentrasi kita bagaimana kongres ini berjalan baik, saya tidak ambisius, tapi bagaimana konsep yang sudah kita siapkan ini harus berjalan, jangan diubah lagi," katanya.
Ketika ditanya apakah menghadiri undangan untuk ikuti kongres tahunan Asosiasi PSSI Provinsi Papua bagian dari mencari dukungan, mantan Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyatakan tidak.
"Saya 'gak' kampanye. Sudah berapa tahun saya kampanye, iya kan. Kalau orang baru perlu, kalau saya tidak perlu memperkenalkan diri, dari berapa tahun saya kampanye dari daerah, jadi sudah cukup," katanya.
Kehadirannya di Kota Jayapura merupakan kebanggaan tersendiri bagi publik dan pecinta sepak bola di markasnya tim Persipura Jayapura.
"Orang senang sekali saya datang. Jadi, perlu sekali datang ke Papua," katanya.
"Tugas kami bagaimana kongres itu bisa sukses, supaya jalan lancar, tidak ada keributan, dan kita sudah capek yah ribut-ribut, kita mau suasana lancar dan tentram," tambahnya.
Djohar Arifin berada di Kota Jayapura bersama Direktur Teknik PSSI Peter Huistra untuk menghadiri kongres Asosiasi PSSI Provinsi Papua.
Didampingi Ketua Asosiasi PSSI Papua Benhur Tommy Mano bersama pengurus Persipura, ia melihat stadion Mandala, Kota Jayapura, markas Mutiara Hitam. (*)
"Saya dicalonkan banyak orang, saya bersedia untuk maju," kata Djohar Arifin saat berada di Kota Jayapura, Papua, Jumat malam.
Ketua umum PSSI itu berada di ibu kota Provinsi Papua sejak Jumat pagi untuk menghadiri undangan kongres tahunan Asosiasi PSSI Provinsi Papua yang akan berlangsung pada Sabtu (14/2) di Hotel Aston Jayapura.
"Nanti kita lihatlah, kalau pendukung kongres itu mengharapkan kita," katanya.
Djohar mengaku tidak terlalu ambisius untuk mencalonkan diri kembali untuk memimpin PSSI tiga tahun kedepan.
Menurut pria 64 tahun bergelar profesor itu, yang terpenting adalah bagaimana kongres tersebut bisa sukses berjalan lancar tanpa ada keributan seperti sebelumnya.
"Tapi konsentrasi kita bagaimana kongres ini berjalan baik, saya tidak ambisius, tapi bagaimana konsep yang sudah kita siapkan ini harus berjalan, jangan diubah lagi," katanya.
Ketika ditanya apakah menghadiri undangan untuk ikuti kongres tahunan Asosiasi PSSI Provinsi Papua bagian dari mencari dukungan, mantan Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyatakan tidak.
"Saya 'gak' kampanye. Sudah berapa tahun saya kampanye, iya kan. Kalau orang baru perlu, kalau saya tidak perlu memperkenalkan diri, dari berapa tahun saya kampanye dari daerah, jadi sudah cukup," katanya.
Kehadirannya di Kota Jayapura merupakan kebanggaan tersendiri bagi publik dan pecinta sepak bola di markasnya tim Persipura Jayapura.
"Orang senang sekali saya datang. Jadi, perlu sekali datang ke Papua," katanya.
"Tugas kami bagaimana kongres itu bisa sukses, supaya jalan lancar, tidak ada keributan, dan kita sudah capek yah ribut-ribut, kita mau suasana lancar dan tentram," tambahnya.
Djohar Arifin berada di Kota Jayapura bersama Direktur Teknik PSSI Peter Huistra untuk menghadiri kongres Asosiasi PSSI Provinsi Papua.
Didampingi Ketua Asosiasi PSSI Papua Benhur Tommy Mano bersama pengurus Persipura, ia melihat stadion Mandala, Kota Jayapura, markas Mutiara Hitam. (*)