Jayapura (Antara Papua) - Pengurusan izin visa salah satu pemain asing Persipura Lancine Kone yang berkewarganegaraan Pantai Gading terhambat di Kantor Imigrasi Jakarta.

"Kone sampai kemarin sudah kordinasi dengan PSSI dan juga agennya karena visanya bermasalah di Imigrasi Jakarta," ungkap Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Bebena di Jayapura, Rabu.

Hambatan yang ditemui Kone, ucap Rocky, bukan dikarenakan masalah yang prinsipal, melainkan karena hal teknis yang terjadi di Kantor Imigrasi Jakarta.

"Menurut PSSI sekarang kantor Imigrasi Jakarta sedang bermasalah di sistem onlinenya," ujarnya.

Manajemen Persipura, kata Rocky, merasa dirugikan atas hambatan tersebut yang menyebabkan Tim Mutiara Hitam (julukan Persipura) tidak dapat menggunakan jasa Kone pada dua pertandngan terakhir, yaitu saat menjamu Bali Pusam United dilanjutan QNB League pada 8 April dan Maziya SR (Maladewa) pada lanjutan AFC Cup 2015, 14 April.

"Ini sudah terlalu lama, padahal Kone sudah dari 18 Maret dipulangkan ke Pantai Gading dari Maladewa, kami merasa rugi," tuturnya.

Meski begitu, Rocky menyatakan Manajemen Persipura belum menentukan apakah akan mengambil sikap atas kejadian ini atau tidak, dan berharap hal ini dapat segera diatasi.

"Kami berharap secepatnya diurus di migrasi, karena selain Kone ada beberapa pemain asing lainnya yang juga bermain untuk Klub ISL menghadapi masalah yang sama," imbuhnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024