Jayapura (Antara Papua) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua meminta pemerintah setempat untuk membina para pengusaha asli Papua.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Provinsi Papua Aples Numberi di Jayapura, Rabu mengatakan pengusaha asli Papua sebenarnya punya keinginan kuat untuk bangkit di atas tanah ini.
"Jika pemerintah daerah menutup hati, menutup ruangan dan menutup kantor, kapan pengusaha asli Papua bisa bangkit di atas tanahnya sendiri," katanya.
Menurut Aples, kebanyakan pengusaha asli Papua bekerjasama dengan pengusaha non Papua, karena masih terbentur modal.
"Karena terbentur modal, akhirnya ketika memenangkan tender proyek, pengusaha asli Papua melemparkannya kepada pengusaha non Papua agar proyek tersebut masih bisa digarap, bukan karena tidak mampu, namun tidak ada modal," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk meningkatkan kemampuan pengusaha asli Papua khususnya di sektor UMKM, nantinya Kadin melalui bidang UKM akan mulai mendata berapa jumlah pengusaha daerah yang ada di setiap kabupaten/kota serta produk andalannya.
"Tidak hanya itu, juga akan dibuat lagi data base bagi pengusaha lokal Papua, sesuai surat edaran gubernur mengenai Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan ke depannya diharapkan lebih banyak pengusaha asli Papua yang berani untuk muncul dan mengembangkan perekonomian di bumi cenderawasih ini. (*)
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Provinsi Papua Aples Numberi di Jayapura, Rabu mengatakan pengusaha asli Papua sebenarnya punya keinginan kuat untuk bangkit di atas tanah ini.
"Jika pemerintah daerah menutup hati, menutup ruangan dan menutup kantor, kapan pengusaha asli Papua bisa bangkit di atas tanahnya sendiri," katanya.
Menurut Aples, kebanyakan pengusaha asli Papua bekerjasama dengan pengusaha non Papua, karena masih terbentur modal.
"Karena terbentur modal, akhirnya ketika memenangkan tender proyek, pengusaha asli Papua melemparkannya kepada pengusaha non Papua agar proyek tersebut masih bisa digarap, bukan karena tidak mampu, namun tidak ada modal," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk meningkatkan kemampuan pengusaha asli Papua khususnya di sektor UMKM, nantinya Kadin melalui bidang UKM akan mulai mendata berapa jumlah pengusaha daerah yang ada di setiap kabupaten/kota serta produk andalannya.
"Tidak hanya itu, juga akan dibuat lagi data base bagi pengusaha lokal Papua, sesuai surat edaran gubernur mengenai Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan ke depannya diharapkan lebih banyak pengusaha asli Papua yang berani untuk muncul dan mengembangkan perekonomian di bumi cenderawasih ini. (*)