Jayapura (Antara Papua) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua mencapai Rp6 triliun yang dialokasikan pada tahun ini.
"Total yang diberikan ke Papua sebesar Rp6 triliun," kata Presiden Joko Widodo, saat peletakan batu pertama dimulainya pembangunan jembatan layang Hamadi-Holtekamp di Jayapura, Sabtu.
Jokowi menguraikan bahwa dana tersebut untuk jembatan dan jalan Rp4,7 triliun, untuk pengairan irigasi Rp600 miliar, untuk sanitasi dan air minum Rp400 miliar dan untuk perumahan Rp300 miliar.
Terkait pembangunan Jembatan layang Hamadi-Holtekamp, presiden mengungkapkan dana yang dibutuhkan senilai Rp1,5 triliun.
"Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat Rp900 miliar, jadi pemerintah provinsi dan Kota Jayapura Rp600 miliar.
Presiden mengatakan bahwa dana infrastruktur untuk Papua nilainya tidak sedikit.
"Ini belum termasuk dana pembangunan fasilitas PON (Rp10 triliun) dan pembangunan pasar," jelasnya.
Presiden juga menargetkan pembangunan jalan trans Papua sepanjang 3.985 kilometer maksimal akan selesai 2019.
Presiden berharap percepatan pembangunan infrastruktur ini akan berimbas pada pertumbuhan dan pergerakan ekonomi di seluruh Papua. (*)
"Total yang diberikan ke Papua sebesar Rp6 triliun," kata Presiden Joko Widodo, saat peletakan batu pertama dimulainya pembangunan jembatan layang Hamadi-Holtekamp di Jayapura, Sabtu.
Jokowi menguraikan bahwa dana tersebut untuk jembatan dan jalan Rp4,7 triliun, untuk pengairan irigasi Rp600 miliar, untuk sanitasi dan air minum Rp400 miliar dan untuk perumahan Rp300 miliar.
Terkait pembangunan Jembatan layang Hamadi-Holtekamp, presiden mengungkapkan dana yang dibutuhkan senilai Rp1,5 triliun.
"Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat Rp900 miliar, jadi pemerintah provinsi dan Kota Jayapura Rp600 miliar.
Presiden mengatakan bahwa dana infrastruktur untuk Papua nilainya tidak sedikit.
"Ini belum termasuk dana pembangunan fasilitas PON (Rp10 triliun) dan pembangunan pasar," jelasnya.
Presiden juga menargetkan pembangunan jalan trans Papua sepanjang 3.985 kilometer maksimal akan selesai 2019.
Presiden berharap percepatan pembangunan infrastruktur ini akan berimbas pada pertumbuhan dan pergerakan ekonomi di seluruh Papua. (*)