Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 230 utusan dari 33 provinsi di Indonesia menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Bappeda yang digelar di Kota Jayapura, Provinsi Papua, 10-13 Juni 2015.
Kepala Bappeda Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Rabu, mengatakan, awalnya ditargetkan peserta rakernas mencapai 225 orang, namun kenyataannya mencapai 230 orang.
"Semakin banyak utusan daerah yang hadir justru semakin baik karena ketika orang-orang ini pulang mereka akan menjadi duta informasi bagi Papua," katanya.
Musaad menjelaskan, dengan menjadi duta Papua, maka para peserta rakernas ini nantinya akan menceritakan kondisi di wilayah paling timur Indonesia ketika pulang ke daerahnya masing-masing.
"Jadi bisa dilihat bahwa Papua itu aman, tidak seperti kabar-kabar yang beredar di luar yang menyebutkan kondisi tidak kondusif," ujarnya.
Dia menuturkan, rakernas ini diikuti oleh Bappeda di beberapa kepulauan seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.
"Asosiasi ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan profesi dan pengembangan karir aparatur Bappeda provinsi serta membantu para aparatur tersebut melaksanakan tugas dan peran strategisnya di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan, asosiasi Bappeda provinsi selalu berupaya meningkatkan peranannya untuk kemajuan bangsa Indonesia dalam era globalisasi melalui peningkatan kapabilitas penyusunan perencanan pembangunan. (*)
Kepala Bappeda Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Rabu, mengatakan, awalnya ditargetkan peserta rakernas mencapai 225 orang, namun kenyataannya mencapai 230 orang.
"Semakin banyak utusan daerah yang hadir justru semakin baik karena ketika orang-orang ini pulang mereka akan menjadi duta informasi bagi Papua," katanya.
Musaad menjelaskan, dengan menjadi duta Papua, maka para peserta rakernas ini nantinya akan menceritakan kondisi di wilayah paling timur Indonesia ketika pulang ke daerahnya masing-masing.
"Jadi bisa dilihat bahwa Papua itu aman, tidak seperti kabar-kabar yang beredar di luar yang menyebutkan kondisi tidak kondusif," ujarnya.
Dia menuturkan, rakernas ini diikuti oleh Bappeda di beberapa kepulauan seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.
"Asosiasi ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan profesi dan pengembangan karir aparatur Bappeda provinsi serta membantu para aparatur tersebut melaksanakan tugas dan peran strategisnya di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan, asosiasi Bappeda provinsi selalu berupaya meningkatkan peranannya untuk kemajuan bangsa Indonesia dalam era globalisasi melalui peningkatan kapabilitas penyusunan perencanan pembangunan. (*)