Jayapura (Antara Papua) - PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Papua - Maluku mengagendakan operasi pasar minyak tanah/kerosene di wilayah setempat sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Nanti operasi pasar yang namanya PLTS (Penyaluran Langsung Tepat Sasaran) akan kami koordinasikan dengan Hiswana Migas atas permintaan dari Pemerintah Daerah terkait," ujar General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Papua - Maluku Muhammad Ifan, di Jayapura, Kamis.
Diungkapkannya, dari pengalam tahun-tahun sebelumnya, tingkat konsumsi minyak tanah saat bulan Ramadhan selalu mengalami peningkatan.
"Khusus untuk minyak tanah justru saat bulan puasa ibu-ibu malah sering memasak, kita sudah antisipasi dengan operasi pasar," ucapnya.
Secara teknis, terang Irfan, pelaksanaan operasi pasar itu sendiri akan dilakukan melalui agen-agen minyak tanah yang telah memiliki area operasional masing-masing.
"Operasi pasar nanti kami akan salurkan minyak tanah langsung kepada masyarakat melalui agen-agen yang kita tunjuk," katanya.
Kini, ungkap Irfan, stok minyak tanah mencukupi untuk 20 hari dan secara bertahap Pertamina akan terus menambah pasokannya untuk memastikan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, terutama saat perayaan hari besar keagamaan.
"Pertamina memang secara rutin melakukan `stock build up` setiap menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," ucapnya. (*)
"Nanti operasi pasar yang namanya PLTS (Penyaluran Langsung Tepat Sasaran) akan kami koordinasikan dengan Hiswana Migas atas permintaan dari Pemerintah Daerah terkait," ujar General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Papua - Maluku Muhammad Ifan, di Jayapura, Kamis.
Diungkapkannya, dari pengalam tahun-tahun sebelumnya, tingkat konsumsi minyak tanah saat bulan Ramadhan selalu mengalami peningkatan.
"Khusus untuk minyak tanah justru saat bulan puasa ibu-ibu malah sering memasak, kita sudah antisipasi dengan operasi pasar," ucapnya.
Secara teknis, terang Irfan, pelaksanaan operasi pasar itu sendiri akan dilakukan melalui agen-agen minyak tanah yang telah memiliki area operasional masing-masing.
"Operasi pasar nanti kami akan salurkan minyak tanah langsung kepada masyarakat melalui agen-agen yang kita tunjuk," katanya.
Kini, ungkap Irfan, stok minyak tanah mencukupi untuk 20 hari dan secara bertahap Pertamina akan terus menambah pasokannya untuk memastikan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, terutama saat perayaan hari besar keagamaan.
"Pertamina memang secara rutin melakukan `stock build up` setiap menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," ucapnya. (*)