Jayapura (Antara Papua) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura mengklaim pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang beredar didaerah tersebut, aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari bahan kimia berbahaya.
Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Jayapura Tikurara Bumbungan, di Jayapura, Jumat, mengatakan PJAS di sejumlah sekolah di Jayapura dinyatakan aman karena tidak mengandung empat bahan kimia berbahaya yang biasa digunakan para pengusaha `Nakal` dalam memproduksi makanan.
"Keempat bahan kimia berbahaya tersebut yakni Boraks, Formalin, Metanil Yellow (Pewarna Kuning), Rodhamin B (Pewarna Merah)," ujarnya.
Khusus di Kota Jayapura, kata dia, Pjas masih dinyatakan aman dikonsumsi anak-anak sekolah karena pihaknya tengah rutin melakukan pemeriksaan dan pengawasan di setiap sekolah.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin yang kami lakukan di sejumlah sekolah yang ada di Jayapura, tidak ditemukan bahan kimia berbahaya," katanya.
Sementara itu, Plh Kepala BBPOM Jayapura Imelda Gunawan, mengatakan, pengawasan terhadap Pjas di Kota Jayapura sudah memasuki tahun ke enam.
"Pjas ini merupakan kegiatan berkala, kami langsung ke sekolah, melakukan pembinaan terlebih dahulu dengan beberapa materi tapi juga film tentang keamanan Pjas," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki dua mobil lab keliling, yang khusus mendukung kegiatan Pjas. "Mobil ini ada labnya didalam, kami uji langsung ditempat guna mengetahui kandungan dari Pjas tersebut," tambah dia. (*)
Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Jayapura Tikurara Bumbungan, di Jayapura, Jumat, mengatakan PJAS di sejumlah sekolah di Jayapura dinyatakan aman karena tidak mengandung empat bahan kimia berbahaya yang biasa digunakan para pengusaha `Nakal` dalam memproduksi makanan.
"Keempat bahan kimia berbahaya tersebut yakni Boraks, Formalin, Metanil Yellow (Pewarna Kuning), Rodhamin B (Pewarna Merah)," ujarnya.
Khusus di Kota Jayapura, kata dia, Pjas masih dinyatakan aman dikonsumsi anak-anak sekolah karena pihaknya tengah rutin melakukan pemeriksaan dan pengawasan di setiap sekolah.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin yang kami lakukan di sejumlah sekolah yang ada di Jayapura, tidak ditemukan bahan kimia berbahaya," katanya.
Sementara itu, Plh Kepala BBPOM Jayapura Imelda Gunawan, mengatakan, pengawasan terhadap Pjas di Kota Jayapura sudah memasuki tahun ke enam.
"Pjas ini merupakan kegiatan berkala, kami langsung ke sekolah, melakukan pembinaan terlebih dahulu dengan beberapa materi tapi juga film tentang keamanan Pjas," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki dua mobil lab keliling, yang khusus mendukung kegiatan Pjas. "Mobil ini ada labnya didalam, kami uji langsung ditempat guna mengetahui kandungan dari Pjas tersebut," tambah dia. (*)