Sentani (Antara Papua) - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta dan mengimbau para pemangku kepentingan di daerah itu agar ikut terlibat dalam mendukung program layak anak di bumi Kenambay Umbay (julukan Kabupaten Jayapura)
"Ya, untuk menciptakan generasi penerus yang handal, maka sejak dini anak-anak kita harus diperhatikan dengan memberikan perlindungan dan ruang publik layak serta ramah anak seperti disekolah juga dikampung-kampung," katanya akhir pekan kemarin.
"Karena itu, saya minta agar semua pihak bisa ikut terlibat baik agama, adat dan pemerintah guna mendukung promgram ini," lanjutnya.
Menurut dia, anak-anak harus mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan bakat-bakat atau kapsitas yang mereka miliki supaya mereka bisa menjadi generasi penerus bagi Indonesia terlebih Papua.
"Namun, selain pendidikan di sekolah, mereka juga perlu mendapatkan pendidikan rohani untuk membentuk karakter yang baik seperti di dalam rumah mereka sendiri, sekolah dan lingkungan dimana dia berada," katanya.
Awaitauw mengakui masih banyak hal tentang layak anak yang belum terpikirkan ataupun berjalan dengan baik sehingga, ia ingin adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk menambah pemikiran serta dukungan lainnya.
"kami dari pemerintah terus mendorong program ini dan harapan saya, ditahun-tahun mendatang layak anak terus dapat kita lakukan, juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak," katanya.
Awaitauw yang juga ketua DPW Nasdem Papua itu menambahakan, bahwa pada Kamis (23/7), ia membuka kegiatan perayaan hari anak nasional 2015 dan untuk perayaan hari anak tingkat kabupaten akan direncanakan pada pertengahan Agustus atau pada tanggal 23 dan 24.(*)
"Ya, untuk menciptakan generasi penerus yang handal, maka sejak dini anak-anak kita harus diperhatikan dengan memberikan perlindungan dan ruang publik layak serta ramah anak seperti disekolah juga dikampung-kampung," katanya akhir pekan kemarin.
"Karena itu, saya minta agar semua pihak bisa ikut terlibat baik agama, adat dan pemerintah guna mendukung promgram ini," lanjutnya.
Menurut dia, anak-anak harus mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan bakat-bakat atau kapsitas yang mereka miliki supaya mereka bisa menjadi generasi penerus bagi Indonesia terlebih Papua.
"Namun, selain pendidikan di sekolah, mereka juga perlu mendapatkan pendidikan rohani untuk membentuk karakter yang baik seperti di dalam rumah mereka sendiri, sekolah dan lingkungan dimana dia berada," katanya.
Awaitauw mengakui masih banyak hal tentang layak anak yang belum terpikirkan ataupun berjalan dengan baik sehingga, ia ingin adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk menambah pemikiran serta dukungan lainnya.
"kami dari pemerintah terus mendorong program ini dan harapan saya, ditahun-tahun mendatang layak anak terus dapat kita lakukan, juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak," katanya.
Awaitauw yang juga ketua DPW Nasdem Papua itu menambahakan, bahwa pada Kamis (23/7), ia membuka kegiatan perayaan hari anak nasional 2015 dan untuk perayaan hari anak tingkat kabupaten akan direncanakan pada pertengahan Agustus atau pada tanggal 23 dan 24.(*)