Jayapura (Antara Papua) - Kantor Cabang Jasa Raharja Papua segera menggelar dialog publik terkait peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI, yang dijadwalkan pada 19 Agustus 2015 di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ).
"Kami ambil momen HUT RI untuk menggelar dialog publik yang dilakukan di seluruh Indonesia. Tema yang diambil sinergi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Papua Eko Setyanto, di Jayapura, Jumat.
Eko menjelaskan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa salah satu tugas Jasa Raharja adalah untuk mendukung kegiatan pencegahan kecelakaan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Masyarakatkan tahunya Jasa Raharja hanya menyantuni korban kecelakaan lalu lintas, padahal salah satu tugas utama Jasa Raharja adalah berperan aktif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan memberi edukasi kepada masyarakat," ucapnya.
Ditambahkannya, Jasa Raharja juga ingin menginformasikan kepada masyarakat mengenai eksistensi pihaknya dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kalau selama ini korban yang datang ke kantor, sekarang kami yang aktif. Untuk mengurusi santunan di Jasa Raharja harus ada laporan polisi karena yang berhak memutuskan itu kecelakaan atau tidak ya polisi," kata Eko.
Sementara Direktur lalu Lintas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Shevy Achamad Sopari mengemukakan, kepolisian memiliki pandangan yang sama dengan Jasa Raharja untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas karena banyak yang menjadi korban adalah para calon pemimpin masa depan.
"Kita satu visi dengan Jasa Raharja bagaimana kecelakaan itu berkurang. Karena banyak kecelakaan yang menimpa anak-anak muda yang masih potensial yang berguguran di jalan dengan sia-sia," ucapnya. (*)
"Kami ambil momen HUT RI untuk menggelar dialog publik yang dilakukan di seluruh Indonesia. Tema yang diambil sinergi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Papua Eko Setyanto, di Jayapura, Jumat.
Eko menjelaskan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa salah satu tugas Jasa Raharja adalah untuk mendukung kegiatan pencegahan kecelakaan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Masyarakatkan tahunya Jasa Raharja hanya menyantuni korban kecelakaan lalu lintas, padahal salah satu tugas utama Jasa Raharja adalah berperan aktif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan memberi edukasi kepada masyarakat," ucapnya.
Ditambahkannya, Jasa Raharja juga ingin menginformasikan kepada masyarakat mengenai eksistensi pihaknya dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kalau selama ini korban yang datang ke kantor, sekarang kami yang aktif. Untuk mengurusi santunan di Jasa Raharja harus ada laporan polisi karena yang berhak memutuskan itu kecelakaan atau tidak ya polisi," kata Eko.
Sementara Direktur lalu Lintas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Shevy Achamad Sopari mengemukakan, kepolisian memiliki pandangan yang sama dengan Jasa Raharja untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas karena banyak yang menjadi korban adalah para calon pemimpin masa depan.
"Kita satu visi dengan Jasa Raharja bagaimana kecelakaan itu berkurang. Karena banyak kecelakaan yang menimpa anak-anak muda yang masih potensial yang berguguran di jalan dengan sia-sia," ucapnya. (*)