Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan sembilan kabupaten di wilayahnya dijadikan proyek percontohan penerapan program satgas kaki telanjang yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat.
"Kesembilan kabupaten tersebut di antaranya Dogiyai, Tolikara, Intan Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Yalimo dan Pegunungan Bintang," katanya di Jayapura, Minggu.
Lukas menjelaskan, perbaikan kesehatan sampai ke kampung-kampung juga telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua dengan mengirim 96 orang petugas yang merupakan satgas kaki telanjang.
"Satgas ini terdiri dari sejumlah petugas kesehatan yakni dokter, bidang, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan dan apoteker," ujarnya.
Dia menuturkan satgas "kaki telanjang" ini akan melayani masyarakat Papua dari rumah ke rumah.
"Di samping itu untuk percepatan pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar dikembangkan program Gerbang Mas dengan fokus peningkatan angka melek huruf, rumah layak dan sehat serta jaminan seribu hari kehidupan," katanya lagi.
Dia menambahkan, dalam bidang kesehatan melalui pengembangan Kartu Papua Sehat (KPS) dengan jangkauan tiga rumah sakit rujukan nasional.
"Ketiga rumah sakit rujukan nasional tersebut RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Sutomo Surabaya dan RS Wahidin Makasar," ujarnya lagi. (*)
"Kesembilan kabupaten tersebut di antaranya Dogiyai, Tolikara, Intan Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Yalimo dan Pegunungan Bintang," katanya di Jayapura, Minggu.
Lukas menjelaskan, perbaikan kesehatan sampai ke kampung-kampung juga telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua dengan mengirim 96 orang petugas yang merupakan satgas kaki telanjang.
"Satgas ini terdiri dari sejumlah petugas kesehatan yakni dokter, bidang, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan dan apoteker," ujarnya.
Dia menuturkan satgas "kaki telanjang" ini akan melayani masyarakat Papua dari rumah ke rumah.
"Di samping itu untuk percepatan pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar dikembangkan program Gerbang Mas dengan fokus peningkatan angka melek huruf, rumah layak dan sehat serta jaminan seribu hari kehidupan," katanya lagi.
Dia menambahkan, dalam bidang kesehatan melalui pengembangan Kartu Papua Sehat (KPS) dengan jangkauan tiga rumah sakit rujukan nasional.
"Ketiga rumah sakit rujukan nasional tersebut RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Sutomo Surabaya dan RS Wahidin Makasar," ujarnya lagi. (*)