Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 22 jenazah hendak dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat Trigana di Oksob ke Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, pada hari ini.

"Evakuasi terpaksa dilakukan lewat darat dengan berjalan kaki sekitar lima jam," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally, ketika dihubungi dari Jayapura, Rabu.

Menurut dia, evakuasi dilakukan lewat darat akibat cuaca yang sangat tidak mendukung terutama di sekitar lokasi jatuhnya pesawat yang dipiloti Hasanudin tersebut.

Sementara itu, dari 22 jenazah yang hendak dievakuasi, empat jenazah di antaranya kini dalam perjalanan menuju Jayapura dengan menggunakan pesawat ATR 42 Trigana.

Pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 jatuh di Oksob, Minggu (16/8) dengan membawa 54 orang penumpang dan awak yang seluruhnya dinyatakan meninggal dunia.

Pesawat yang hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS) itu take off dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024