Jayapura (Antara Papua) - Jajaran TNI di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, menggelar syukuran dan panggung prajurit sebagai puncak peringatan HUT ke-70 TNI, 5 Oktober 2015.
Syukuran tersebut diselenggarakan di lapangan Mandala Merauke, dihadiri oleh para pimpinan TNI/Polri, unsur Muspida, anggota DPRD, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan BUMN, tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda dan tokoh perempuan para prajurit TNI beserta keluarga, pelajar, mahasiswa serta segenap masyarakat Merauke.
"Ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunianya, serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat hingga hari ini TNI genap berusia 70 tahun," kata Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Brigjen TNI Supartodi SE MSi, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, berbagai peristiwa telah dilalui sepanjang sejarah berdirinya TNI, berbagai prestasi telah diukir hingga menapaki usianya yang ke 70.
"TNI lahir dan dibesarkan oleh rakyat, didalam tubuh TNI adalah rakyat sehingga TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan, ibarat ikan dan air, TNI dan rakyat bersama-sama membangun bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian," ujarnya.
Dalam syukuran HUT TNI tersebut juga terdapat hiburan untuk masyarakat berupa Tarian Yospan oleh siswa siswi SMP Negeri 1 Buti, tarian bendera oleh sanggar Yelmasu Merauke serta penampilan musik Kulintang oleh ibu-ibu Jalasenastri Lantamal XI Merauke.
Joget Gebu Pamire oleh ibu-ibu PIA Ardhya Garini Lanud Merauke, tarian Kreasi Papua oleh sanggar Daue'kehe dan ditutup dengan Tarian Gandrung oleh Etnis Jawa dan panggung prajurit bersama masyarakat. (*)
Syukuran tersebut diselenggarakan di lapangan Mandala Merauke, dihadiri oleh para pimpinan TNI/Polri, unsur Muspida, anggota DPRD, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan BUMN, tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda dan tokoh perempuan para prajurit TNI beserta keluarga, pelajar, mahasiswa serta segenap masyarakat Merauke.
"Ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunianya, serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat hingga hari ini TNI genap berusia 70 tahun," kata Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Brigjen TNI Supartodi SE MSi, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, berbagai peristiwa telah dilalui sepanjang sejarah berdirinya TNI, berbagai prestasi telah diukir hingga menapaki usianya yang ke 70.
"TNI lahir dan dibesarkan oleh rakyat, didalam tubuh TNI adalah rakyat sehingga TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan, ibarat ikan dan air, TNI dan rakyat bersama-sama membangun bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian," ujarnya.
Dalam syukuran HUT TNI tersebut juga terdapat hiburan untuk masyarakat berupa Tarian Yospan oleh siswa siswi SMP Negeri 1 Buti, tarian bendera oleh sanggar Yelmasu Merauke serta penampilan musik Kulintang oleh ibu-ibu Jalasenastri Lantamal XI Merauke.
Joget Gebu Pamire oleh ibu-ibu PIA Ardhya Garini Lanud Merauke, tarian Kreasi Papua oleh sanggar Daue'kehe dan ditutup dengan Tarian Gandrung oleh Etnis Jawa dan panggung prajurit bersama masyarakat. (*)