Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengajak para generasi muda untuk menghindarkan diri dari semua perilaku berisiko yang mungkin membuat diri terjangkit HIV, baik hubungan seks, mengkonsumsi narkoba maupun minuman keras.

"Hubungan seksual sebelum nikah tidak harus dilakukan, bahkan kini di banyak tempat di Indonesia dan dunia, telah muncul gerakan di kalangan remaja untuk menjaga keperjakaan serta keperawanan sampai menikah," katanya di Jayapura, Senin.

Menurut Lukas, penyakit HIV/AIDS adalah penyakit perilaku dan hanya menyebar diantara yang berperilaku salah atau menjadi korban perilaku salah tersebut, tetapi tersebar ketika seseorang berganti-ganti pasangan seksual.

"Generasi muda tidak perlu tunduk terhadap tekanan untuk mencoba-coba entah seks, narkoba dan minuman keras untuk bisa mengikuti perubahan zaman," ujarnya.

Dia menuturkan untuk itu semua pihak perlu menilai perilaku hidup masing-masing selama ini dan membentengi diri serta keluarga dari penularan HIV/AIDS atau pembuka jalan bagi infeksi penyakit ini.

"Kalau masih banyak di antara kita yang melakukan hubungan seksual sembarangan, tidak setia kepada pasangan, maka penyakit HIV/AIDS ini akan terus berkembang," katanya lagi.

Dia menambahkan, penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan KPA Provinsi Papua, namun dukungan semua pihak sehingga diharapkan semua berperilaku hiduo sehat serta bergandeng tangan untuk menekan penyebaran infeksi virus ini. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024