Jayapura (Antara Papua) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua menyatakan, hanya delapan dari 40 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Jayapura yang mengikuti tes urine usai menggelar sidang APBD 2016.

"Iya, siang tadi kami gelar tes urine di DPRD Kota Jayapura, tapi yang bersedia mengikuti hanya delapan orang anggota dewan," kata Kepala BNN Papua, Jackson A Lapalonga ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura.

Menurut dia, dari hasil tes urine kepada delapan orang wakil rakyat itu, semuanya negatif, atau tidak terindikasi konsumsi narkotika.

"Hasilnya negatif dan kami berikan apresiasi kepada wakil rakyat yang sudah berkenan untuk tes urine. Semoga ini menjadi contoh bagi masyarakat luas," kata.

Mengenai hasil tersebut dan mengapa hanya sedikit anggota DPRD Kota Jayapura yang ikut tes urine, Jackson A Lapalonga meminta agar rekan wartawan mengkonfirmasi langsung ke yang berkompeten.

"Ada baiknya rekan-rekan wartawan menanyakan langsung kepada pihak yang berkompeten. Tadi selesai tes urien itu sekitar pukul 14.00 WIT," kata Jackson A Lapalonga.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jayapura, Lievelien Louisa Ansanay ketika dikonfirmasi wartawan terkait tes urine tersebut yang hanya diikuti delapan anggotanya mengatakan bahwa rekan-rekannya sedang sibuk kerja.

"Mungkin mereka (anggota DPRD) sedang sibuk," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024