Jayapura (Antara Papua) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua melakukan inspeksi mendadak (sidak) kebutuhan bahan pokok menjelang Natal 2015.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Rabu, mengatakan secara umum kondisi harga dan pasokan komoditas strategis di wilayahnya relatif aman dan mencukupi menjelang perayaan hari besar keagamaan itu.
"Kita sudah melakukan sidak ke beberapa titik di antaranya distributor, SPBU APO Jayapura, PLN, Bulog dan Bank Indonesia," katanya.
Menurut Elia, tujuan digelarnya sidak oleh tim TPID ini adalah untuk mengantisipasi kebutuhan menjelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
"Dari beberapa distributor bahan pokok, meskipun terdapat kenaikan harga sebesar Rp50-100, tidak banyak mempengaruhi harga-harga barang," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengecek persediaan beras di Bulog untuk beberapa wilayah Papua dan Papua Barat dan ternyata hasilnya dapat mengcover kebutuhan di wilayahnya.
"Sedangkan ketika mengunjungi PLN, kami meminta agar perusahaan milik negara ini dapat menjelaskan perihal kondisi kelistrikan di wilayah Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan rute sidak terakhir adalah Bank Indonesia, di mana pihaknya mengecek ketersediaan uang menjelang Natal dan Tahun Baru, serta dipastikan aman dan masyarakat tidak usah merasa khawatir. (*)
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Rabu, mengatakan secara umum kondisi harga dan pasokan komoditas strategis di wilayahnya relatif aman dan mencukupi menjelang perayaan hari besar keagamaan itu.
"Kita sudah melakukan sidak ke beberapa titik di antaranya distributor, SPBU APO Jayapura, PLN, Bulog dan Bank Indonesia," katanya.
Menurut Elia, tujuan digelarnya sidak oleh tim TPID ini adalah untuk mengantisipasi kebutuhan menjelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
"Dari beberapa distributor bahan pokok, meskipun terdapat kenaikan harga sebesar Rp50-100, tidak banyak mempengaruhi harga-harga barang," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengecek persediaan beras di Bulog untuk beberapa wilayah Papua dan Papua Barat dan ternyata hasilnya dapat mengcover kebutuhan di wilayahnya.
"Sedangkan ketika mengunjungi PLN, kami meminta agar perusahaan milik negara ini dapat menjelaskan perihal kondisi kelistrikan di wilayah Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan rute sidak terakhir adalah Bank Indonesia, di mana pihaknya mengecek ketersediaan uang menjelang Natal dan Tahun Baru, serta dipastikan aman dan masyarakat tidak usah merasa khawatir. (*)