Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) meminta Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Provinsi Papua segera menangani 17 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jayapura per Januari 2016.
"Kami minta kepada Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan juga Dinas Kesehatan Papua untuk segera menindaklanjuti penanganan belasan kasus DBD di Jayapura sepanjang Januari," kata Kepala Bidang Kesekretariatan UP2KP Alexander Krisifu di Jayapura, Minggu.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Dinas Kesehatan Papua segera melakukan tindakan pengasapan di lokasi yang terkena DBD.
"Fogging atau pengasapan itu harus segera dilakukan karena mengingat kini di Jayapura sementara musim hujan," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk menangani kasus sebelum meningkat.
"Kami harap kasus DBD Jayapura segera ditangani jangan sampai kasusnya meningkat atau bertambah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Papua, Anto Flasy mengatakan, hingga kini Dinas Kesehatan Kota Jayapura sedang melakukan pengasapan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan DBD.
"Beberapa kali saya ketemu teman teman dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura sedang melakukan "fogging" di beberapa tempat dan hingga kini masih dilakukan," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat sebanyak 17 kasus DBD di Jayapura per 31 Januari 2016. (*)
"Kami minta kepada Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan juga Dinas Kesehatan Papua untuk segera menindaklanjuti penanganan belasan kasus DBD di Jayapura sepanjang Januari," kata Kepala Bidang Kesekretariatan UP2KP Alexander Krisifu di Jayapura, Minggu.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Dinas Kesehatan Papua segera melakukan tindakan pengasapan di lokasi yang terkena DBD.
"Fogging atau pengasapan itu harus segera dilakukan karena mengingat kini di Jayapura sementara musim hujan," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk menangani kasus sebelum meningkat.
"Kami harap kasus DBD Jayapura segera ditangani jangan sampai kasusnya meningkat atau bertambah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Papua, Anto Flasy mengatakan, hingga kini Dinas Kesehatan Kota Jayapura sedang melakukan pengasapan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan DBD.
"Beberapa kali saya ketemu teman teman dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura sedang melakukan "fogging" di beberapa tempat dan hingga kini masih dilakukan," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat sebanyak 17 kasus DBD di Jayapura per 31 Januari 2016. (*)