Jayapura (Antara Papua) - Dojo Bank Papua Club meraih juara umum kejuaraan karate memperebutkan piala Wali Kota Jayapura yang digelar selama tiga hari, 21-23 Maret 2016 di GOR Waringin, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Ketua panitia Kejuaraan Karate Forki piala Wali kota Jayapura, Sunarti Syaifudin di Kota Jayapura, Jumat menyebutkan jumlah medali dari 27 dojo/perguruan karate yang ikut dalam kejuaraan tersebut sebanyak 39 emas, 40 perak dan 81 perunggu.
"Juara umum pada kejuaraan ini disabet kontingen dojo Karate Bank Papua Club dengan perolehan 18 medali terdiri dari enam emas, lima perak dan tujuh perunggu," katanya.
Diurutan kedua, diraih oleh dojo KKI Rindam XVII/Cendrawasih dengan jumlah 12 medali, lima emas, dua perak dan lima perunggu.
"Ditempat ketiga, direbut dojo Inkai PTC Entrop dengan perolehan 16 medali 16, empat emas, 12 perak dan sembilan perunggu," katanya.
Sementara itu, diurutan keempat diraih oleh dojo dari SMP N 1 Sentani, Kabupaten Jayapura dengan jumlah 16 medali, empat emas, lima perak dan tujuh perunggu.
Sunarti juga menyampaikan terlaksananya kejuaraan karate yang diikuti 423 atlit dari 27 dojo yang berasal dari Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kota dan Kabupaten Jayapura itu tujuannya untuk membina atlit muda mulai dari usia dini dan junior yang dipersiapkan dalam PON XX mendatang.
"Untuk atlit karate sudah ada yag kami incar khususnya dari dojo PTC Entrop dan dojo KKI BPD. Dengan kejuaraan ini untuk progran kerja dalam pembinaan dojo yang berprestasi untuk melakukan latihan yang terfokus secara bertahap mulai menunjukkan prestasi, meski masih interen," kata Sunarti.
Sementara itu, dalam keterangan tertulis, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengapresiasikan kejuaraan bela diri karate tersebut yang digelar oleh Forki Kota Jayapura yang didukung oleh dojo empat kabupaten/kota yang ada di ibu Kota Provinsi Papua.
"Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari panitia, PB Forki Kota Jayapura dan Provinsi, para pelatih dan karateka," katanya.
Ketua Asprov PSSI Provinsi Papua itu mengklaim bahwa Kota Jayapura merupakan gudangnya atlit karate bahkan sudah menyumbangkan medali diajang PON, sehingga harapan pada kejuaraan-kejuaraan yang akan datang bisa melahirkan atlit-atlit muda yang bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia.
"Untuk menjadi yang terbaik harus tetap berlatih dengan tekun, lebih cepat, lebih tepat dan lebih kuat, itulah ciri khas olah raga karate dan apabila hal ini dimiliki seorang karateka maka akan membuahkan prestasi dalam kejuaraan, baik tingkat daerah, nasional dan regional bahkan internasional," katanya. (*)
Ketua panitia Kejuaraan Karate Forki piala Wali kota Jayapura, Sunarti Syaifudin di Kota Jayapura, Jumat menyebutkan jumlah medali dari 27 dojo/perguruan karate yang ikut dalam kejuaraan tersebut sebanyak 39 emas, 40 perak dan 81 perunggu.
"Juara umum pada kejuaraan ini disabet kontingen dojo Karate Bank Papua Club dengan perolehan 18 medali terdiri dari enam emas, lima perak dan tujuh perunggu," katanya.
Diurutan kedua, diraih oleh dojo KKI Rindam XVII/Cendrawasih dengan jumlah 12 medali, lima emas, dua perak dan lima perunggu.
"Ditempat ketiga, direbut dojo Inkai PTC Entrop dengan perolehan 16 medali 16, empat emas, 12 perak dan sembilan perunggu," katanya.
Sementara itu, diurutan keempat diraih oleh dojo dari SMP N 1 Sentani, Kabupaten Jayapura dengan jumlah 16 medali, empat emas, lima perak dan tujuh perunggu.
Sunarti juga menyampaikan terlaksananya kejuaraan karate yang diikuti 423 atlit dari 27 dojo yang berasal dari Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kota dan Kabupaten Jayapura itu tujuannya untuk membina atlit muda mulai dari usia dini dan junior yang dipersiapkan dalam PON XX mendatang.
"Untuk atlit karate sudah ada yag kami incar khususnya dari dojo PTC Entrop dan dojo KKI BPD. Dengan kejuaraan ini untuk progran kerja dalam pembinaan dojo yang berprestasi untuk melakukan latihan yang terfokus secara bertahap mulai menunjukkan prestasi, meski masih interen," kata Sunarti.
Sementara itu, dalam keterangan tertulis, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengapresiasikan kejuaraan bela diri karate tersebut yang digelar oleh Forki Kota Jayapura yang didukung oleh dojo empat kabupaten/kota yang ada di ibu Kota Provinsi Papua.
"Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari panitia, PB Forki Kota Jayapura dan Provinsi, para pelatih dan karateka," katanya.
Ketua Asprov PSSI Provinsi Papua itu mengklaim bahwa Kota Jayapura merupakan gudangnya atlit karate bahkan sudah menyumbangkan medali diajang PON, sehingga harapan pada kejuaraan-kejuaraan yang akan datang bisa melahirkan atlit-atlit muda yang bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia.
"Untuk menjadi yang terbaik harus tetap berlatih dengan tekun, lebih cepat, lebih tepat dan lebih kuat, itulah ciri khas olah raga karate dan apabila hal ini dimiliki seorang karateka maka akan membuahkan prestasi dalam kejuaraan, baik tingkat daerah, nasional dan regional bahkan internasional," katanya. (*)