Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Papua mengagendakan pembekalan  satuan tugas (satgas) "kaki telanjang dan terapung" awal April 2016.

"Setelah masa paskah lewat kami akan lakukan pembekalan kepada satgas `kaki telanjang dan terapung` dan setelah itu kami akan lepas kirim ke tempat tugas yang sudah ditentukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg Aloysius Giyai di Jayapura, Kamis.

Menurut Aloysius, sebanyak 26 tim satgas "kaki telanjang dan terapung" yang akan dikirim ke masing-masing tempat tugas pada 10 April 2016.

"Yang mendaftar untuk masuk dalam tim satgas sebanyak 500 orang lebih, tapi yang diterima 156 orang," ujarnya.

Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abepura ini menjelaskan, 156 orang yang diterima itu dengan spesifikasi ilmu kesehatan yang berbeda di bidang kesehatan yakni tenaga analis, tenaga kesehatan lingkungan, apoteker, penyuluh kesehatan, perawat, dokter, tenaga dan ahli gizi.

Pada 2016 ini, Dinas Kesehatan Papua menambah personel satgas "kaki telanjang dan terapung" untuk melayani kesehatan masyarakat di wilayah pedalaman Papua.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Lesman Tabuni mengatakan satgas terapung akan bertugas di empat kabupaten yakni Kabupaten Asmas, Kabupaten Waropen, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Jayapura.

Sementara Satgas Kaki Telanjang adalah petugas yang melayani warga dengan berjalan kaki untuk menjangkau daerah pedalaman yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024