Jayapura (Antara Papua) - Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra meninjau keberadaan Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat, di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (27/4).
Mayjen Herindra yang didampingi Dandim 1706/Fakfak Letkol Inf Andi Gus Wulandri meninjau Kotis Ekspedisi NKRI di Kampung Air Besar, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak.
Selanjutnya Danjen Kopassus beserta rombongan menuju wilayah Kabupaten Sorong Raya untuk melihat langsung kegiatan Tim Ekspedisi NKRI yang berada di sana.
Selaku Komandan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Mayjen Herindra mengatakan hasil kerja Tim Ekspedisi NKRI di Fakfak itu cukup bagus, namun masih ada sisa untuk menyelesaikan semua pekerjaan.
"Masih banyak daerah yang belum dapat dijangkau, tetapi itu saya nilai sudah cukup baik, dan kalau mau yang lebih baik, harus ada penemuan baru tetapi tentunya semua masih perlu waktu lama," ujar Herindra dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Kamis (28/4) malam.
Ia meminta tim ekspedisi itu untuk melaporkan goa yang ditemukan, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Seluruh anggota tim ekspedisi diminta tetap menjaga kesehatan karena di wilayah Papua identik dengan penyakit malaria, sehingga tidak boleh malas untuk berkarya.
"Masih banyak hal baru yang tersimpan di wilayah Papua yang harus digali untuk menjadi temuan baru, tetapi mungkin saat ini tim masih belum dapat menemukan. Terus berusaha untuk menemukan penemuan baru tersebut, dan yang lebih penting lagi selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar semua tugas dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. (*)
Mayjen Herindra yang didampingi Dandim 1706/Fakfak Letkol Inf Andi Gus Wulandri meninjau Kotis Ekspedisi NKRI di Kampung Air Besar, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak.
Selanjutnya Danjen Kopassus beserta rombongan menuju wilayah Kabupaten Sorong Raya untuk melihat langsung kegiatan Tim Ekspedisi NKRI yang berada di sana.
Selaku Komandan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Mayjen Herindra mengatakan hasil kerja Tim Ekspedisi NKRI di Fakfak itu cukup bagus, namun masih ada sisa untuk menyelesaikan semua pekerjaan.
"Masih banyak daerah yang belum dapat dijangkau, tetapi itu saya nilai sudah cukup baik, dan kalau mau yang lebih baik, harus ada penemuan baru tetapi tentunya semua masih perlu waktu lama," ujar Herindra dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Kamis (28/4) malam.
Ia meminta tim ekspedisi itu untuk melaporkan goa yang ditemukan, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Seluruh anggota tim ekspedisi diminta tetap menjaga kesehatan karena di wilayah Papua identik dengan penyakit malaria, sehingga tidak boleh malas untuk berkarya.
"Masih banyak hal baru yang tersimpan di wilayah Papua yang harus digali untuk menjadi temuan baru, tetapi mungkin saat ini tim masih belum dapat menemukan. Terus berusaha untuk menemukan penemuan baru tersebut, dan yang lebih penting lagi selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar semua tugas dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. (*)