Jayapura (Antara Papua) - Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Cku (Kowad) Maria beserta tiga orang anggotanya mensosialisasikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para pelajar SD Inpres Megapura Skyland Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (25/5)
Kepala Desa Megapura Ny Maxi Mila juga ikut menyaksikan sosialisasi tersebut.
Pada momentum itu, Letkol Maria mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI kepada anak-anak bangsa dalam membentuk watak, sikap dan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari, yang nantinya dapat diaplikasikan saat mereka sudah dewasa menjadi manusia yang berkarakter.
Selain materi wawasan kebangsaan dan bela negara, juga diajarkan materi pelajaran pokok sesuai Kurikulum yang berlaku.
"Sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar ke depan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju," ujar Maria.
Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut tetap bersatu dalam bangsa Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Hal itulah yang sejak dini harus ditanamkan kepada generasi muda bangsa agar memiliki semangat nasionalisme serta semangat dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujar Maria.
Pada kesempatan itu, seorang guru SD Inpres Megapura Ny Rosita Kirirem Spd menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi itu tentunya akan sangat membantu sekolah terutama terkait pelatihan disiplin dan wawasan kebangsaan para siswa.
"Kehadiran bapak-bapak TNI di sini membuat kami dekat terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI," ujarnya.
Menurut dia, selain membantu mengajar di kelas, prajurit TNI juga memberikan tips belajar dengan cara berdiskusi memecahkan soal bersama dan pembentukan disiplin belajar kepada siswa-siswi.
Hal itu sangat membantu membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Kodam Cenderawasih yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar disini. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SDN ini," ujar Rosita. (*)
Kepala Desa Megapura Ny Maxi Mila juga ikut menyaksikan sosialisasi tersebut.
Pada momentum itu, Letkol Maria mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI kepada anak-anak bangsa dalam membentuk watak, sikap dan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari, yang nantinya dapat diaplikasikan saat mereka sudah dewasa menjadi manusia yang berkarakter.
Selain materi wawasan kebangsaan dan bela negara, juga diajarkan materi pelajaran pokok sesuai Kurikulum yang berlaku.
"Sebagai generasi penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar ke depan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju," ujar Maria.
Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut tetap bersatu dalam bangsa Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Hal itulah yang sejak dini harus ditanamkan kepada generasi muda bangsa agar memiliki semangat nasionalisme serta semangat dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
"Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu," ujar Maria.
Pada kesempatan itu, seorang guru SD Inpres Megapura Ny Rosita Kirirem Spd menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi itu tentunya akan sangat membantu sekolah terutama terkait pelatihan disiplin dan wawasan kebangsaan para siswa.
"Kehadiran bapak-bapak TNI di sini membuat kami dekat terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI," ujarnya.
Menurut dia, selain membantu mengajar di kelas, prajurit TNI juga memberikan tips belajar dengan cara berdiskusi memecahkan soal bersama dan pembentukan disiplin belajar kepada siswa-siswi.
Hal itu sangat membantu membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Kodam Cenderawasih yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar disini. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SDN ini," ujar Rosita. (*)