Jayapura (Antara Papua) - Kapten Perseru Serui Arthur Barrios Bonai mengakui timnya perlu belajar banyak dari tuan rumah Persipura Jayapura setelah menuai kekalahan 0-1 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championsip (TSC) 2016 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu sore.
"Dari hasil hari ini, kami perlu belajar banyak lagi dari kakak tim Persipura," katanya saat jumpa pers usai laga berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Persipura.
Arthur mengaku bersama rekan-rekannya sudah bermain maksimal untuk meraih poin dari tim tuan rumah, namun peluang gol lebih banyak didapatkan oleh Boaz TE Solossa dan kawan-kawan.
"Kami berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena sudah bermain baik tanpa ada yang cidera," katanya.
Ke depan, kata pemain bernomor punggung 22 itu, pihaknya harus tampilkan lebih baik lagi ketika menjamu atau melawan tim Persipura, agar bisa meraih kemenangan.
"Kami harus belajar lebih banyak lagi dari Persipura untuk benahi tim ke depan," katanya menegaskan.
Pada laga yang berkesudahan 1-0 untuk tim berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, tim tamu Perseru Serui minim peluang selama 2 X 45 menit, karena memerankan gaya permainan negative foot ball, atau menumpuk sejumlah pemain dibarisan pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Memang terlihat cukup efektif, karena dibabak pertama skuad asuhan pelatih Agus Setiono berhasil menahan imbang 0-0 skuad Jafri Sastra.
Namun, memasuki babak kedua tuan rumah Persipura Jayapura mencoba memainkan tempo permainan, sehingga tim lawan coba keluar menyerang dan gol yang dinantikan oleh penonton tuan rumah akhirnya dijawab oleh pemain bertahan Bio Paulin Pierre lewat sepakan keras di sisi kanan gawang.
Gol Bio, memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Boaz TE Solossa dari kanan pertahanan, yang dikirim ke kerumunan pemain ditengah kotak pinalti.
Bola yang mengenai sejumlah pemain kedua tim, jatuh di kaki Bio dan tercipta gol di menit 68. (*)
"Dari hasil hari ini, kami perlu belajar banyak lagi dari kakak tim Persipura," katanya saat jumpa pers usai laga berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Persipura.
Arthur mengaku bersama rekan-rekannya sudah bermain maksimal untuk meraih poin dari tim tuan rumah, namun peluang gol lebih banyak didapatkan oleh Boaz TE Solossa dan kawan-kawan.
"Kami berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena sudah bermain baik tanpa ada yang cidera," katanya.
Ke depan, kata pemain bernomor punggung 22 itu, pihaknya harus tampilkan lebih baik lagi ketika menjamu atau melawan tim Persipura, agar bisa meraih kemenangan.
"Kami harus belajar lebih banyak lagi dari Persipura untuk benahi tim ke depan," katanya menegaskan.
Pada laga yang berkesudahan 1-0 untuk tim berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, tim tamu Perseru Serui minim peluang selama 2 X 45 menit, karena memerankan gaya permainan negative foot ball, atau menumpuk sejumlah pemain dibarisan pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Memang terlihat cukup efektif, karena dibabak pertama skuad asuhan pelatih Agus Setiono berhasil menahan imbang 0-0 skuad Jafri Sastra.
Namun, memasuki babak kedua tuan rumah Persipura Jayapura mencoba memainkan tempo permainan, sehingga tim lawan coba keluar menyerang dan gol yang dinantikan oleh penonton tuan rumah akhirnya dijawab oleh pemain bertahan Bio Paulin Pierre lewat sepakan keras di sisi kanan gawang.
Gol Bio, memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Boaz TE Solossa dari kanan pertahanan, yang dikirim ke kerumunan pemain ditengah kotak pinalti.
Bola yang mengenai sejumlah pemain kedua tim, jatuh di kaki Bio dan tercipta gol di menit 68. (*)