Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua menyatakan telah memasukkan agenda pembangunan rumah sakit rujukan di lima wilayah adat di Papua dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Selasa, mengatakan tidak hanya rumah sakit di Jayapura yang dimasukkan dalam usulan Musrenbangnas itu, juga termasuk di Biak, pembangunannya masuk dalam RPJMN.

"Khusus pembangunan rumah sakit rujukan yang ada di lima wilayah adat Provinsi Papua justru telah diakomodir dalam musrenbangnas," katanya lagi.

Menurut Musaad, selain pembangunan rumah sakit rujukan pada lima wilayah adat, pembangunan sekolah berpola asrama pada daerah yang sama juga telah diakomodir dalam musrenbangnas.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen, mengatakan pada 2017 pemerintah daerah setempat rencananya akan membangun rumah sakit rujukan pada lima wilayah adat.

"Kelima wilayah adat ini terdiri dari Anim Ha, La Pago, Mee Pago, Saireri, dan Mamberamo Tami," katanya lagi.

Hery menjelaskan anggaran pembangunannya akan diusulkan pada anggaran perubahan 2016, dan diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

"Kami mengharapkan pembangunan rumah sakit rujukan di lima wilayah adat ini dapat meningkatkan derajat kesehatan di Provinsi Papua," ujarnya lagi. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024