Jayapura (Antara Papua) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengapresiasi keberhasilan tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS yang meraih peringkat lima dalam lomba Ton Tangkas TNI AD yang digelar 23-30 Mei 2016 di Bandung, Jawa Barat.
"Prestasi Tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS sangat luar biasa. Bahkan Pak Kasad juga berikan apresiasi," kata Mayjen TNI Hinsa Siburian di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Pernyataan Pangam Cenderawasih itu disampaikan ketika menerima kontingan Ton Tangkas Yonif 756/WMS di hadapan pejabat utama kodam yang dipadukan dalam upacara di lapangan Makodam, Bukit Polimat, Kota Jayapura.
"Patut puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia dapat berkumpul disini, seperti waktu pemberangkatan dan hari ini juga dalam upacara penerimaan kembali Tim Ton Tangkas dengan prestasi yang membanggakan," katanya.
Selama kurang lebih sepekan di Cipatat, Jawa Barat, kata Pangdam, kontingan tim Ton Tangkas Yonif 756 yang dipimpin Asop Kodam Cenderawasih dan Danyon Mayor Jimmy Sitinjak, berjuang membawa nama besar institusi.
"Atas nama Keluarga Besar Kodam Cenderawasih, saya sampaikan hormat yang sebesarnya kepada tim Ton Tangkas 756/WMS yang melaksanakan tugas dengan baik. Kemarin kalian lomba pertahankan harga diri dan kehormatan Kodam, kalian sudah membawa nama baik Kodam dan prestasi ini bagus," katanya.
Apalagi, ketika mempersiapkan diri, Tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS terbatas dengan fasilitas pendukung, misalnya tempat latihan renang yang menggunakan kolam ikan sebagai wadah berlatih.
"Tahun kemarin Kodam Cenderawasih peringkat 10, yang diwakili oleh Yonif 751/Raider dan tahun ini naik ke peringkat lima. Lalu mendapat penghargaan dari KASAS sebgai juara harapan 2 atau lima besar," katanya.
Sebagai lima besar dari 15 kontingen tim Ton Tangkas yang mengikuti lomba memperebutkan Piala Kasad, Yonif 756/WMS berhasil mencitrakan diri bahwa Kodam Cenderawasih merupakan kodam terbaik di luar pulau Jawa.
"Ini adalah prestasi terbaik. Kita punya prajurit jauh lebih baik dari kontingen lain, mungkin perlu ditingkatkan dalam sistem, moteda dan teknik latihan. Harapannya setelah meraih sukses, harus lakukan evaluasi agar kedepan bisa lebih baik lagi," kata Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Sertu Bernard Kisiwaitou, salah satu personil tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS mengaku meski latihan dengan keterbatasan fasilitas, namun ia bersama rekan-rekannya mampu menjukkan hasil yang terbaik.
"Rahasianya, selalu belajar dan bekerja keras atau latihan, sehingga apa yang ingin dicapai bisa didapatkan," kata Bernard, putra asli Depare, Kabupaten Jayapura.
Sementara itu, Danyon 756/WMS Mayor Inf Jimmy Sitinjak mengatakan prestasi yang diraih oleh timnya tidak terlepas dari arahan dan masukan dari Pangdam Cenderawasih yang dipadukan dengan latihan setiap waktu.
"Prestasi yang kami raih itu karena latihan, bukan kehebatan. Akan tetapi bisa juga dibiasakan latihan, sehingga prestasi bisa diraih," katanya. (*)
"Prestasi Tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS sangat luar biasa. Bahkan Pak Kasad juga berikan apresiasi," kata Mayjen TNI Hinsa Siburian di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Pernyataan Pangam Cenderawasih itu disampaikan ketika menerima kontingan Ton Tangkas Yonif 756/WMS di hadapan pejabat utama kodam yang dipadukan dalam upacara di lapangan Makodam, Bukit Polimat, Kota Jayapura.
"Patut puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia dapat berkumpul disini, seperti waktu pemberangkatan dan hari ini juga dalam upacara penerimaan kembali Tim Ton Tangkas dengan prestasi yang membanggakan," katanya.
Selama kurang lebih sepekan di Cipatat, Jawa Barat, kata Pangdam, kontingan tim Ton Tangkas Yonif 756 yang dipimpin Asop Kodam Cenderawasih dan Danyon Mayor Jimmy Sitinjak, berjuang membawa nama besar institusi.
"Atas nama Keluarga Besar Kodam Cenderawasih, saya sampaikan hormat yang sebesarnya kepada tim Ton Tangkas 756/WMS yang melaksanakan tugas dengan baik. Kemarin kalian lomba pertahankan harga diri dan kehormatan Kodam, kalian sudah membawa nama baik Kodam dan prestasi ini bagus," katanya.
Apalagi, ketika mempersiapkan diri, Tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS terbatas dengan fasilitas pendukung, misalnya tempat latihan renang yang menggunakan kolam ikan sebagai wadah berlatih.
"Tahun kemarin Kodam Cenderawasih peringkat 10, yang diwakili oleh Yonif 751/Raider dan tahun ini naik ke peringkat lima. Lalu mendapat penghargaan dari KASAS sebgai juara harapan 2 atau lima besar," katanya.
Sebagai lima besar dari 15 kontingen tim Ton Tangkas yang mengikuti lomba memperebutkan Piala Kasad, Yonif 756/WMS berhasil mencitrakan diri bahwa Kodam Cenderawasih merupakan kodam terbaik di luar pulau Jawa.
"Ini adalah prestasi terbaik. Kita punya prajurit jauh lebih baik dari kontingen lain, mungkin perlu ditingkatkan dalam sistem, moteda dan teknik latihan. Harapannya setelah meraih sukses, harus lakukan evaluasi agar kedepan bisa lebih baik lagi," kata Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Sertu Bernard Kisiwaitou, salah satu personil tim Ton Tangkas Yonif 756/WMS mengaku meski latihan dengan keterbatasan fasilitas, namun ia bersama rekan-rekannya mampu menjukkan hasil yang terbaik.
"Rahasianya, selalu belajar dan bekerja keras atau latihan, sehingga apa yang ingin dicapai bisa didapatkan," kata Bernard, putra asli Depare, Kabupaten Jayapura.
Sementara itu, Danyon 756/WMS Mayor Inf Jimmy Sitinjak mengatakan prestasi yang diraih oleh timnya tidak terlepas dari arahan dan masukan dari Pangdam Cenderawasih yang dipadukan dengan latihan setiap waktu.
"Prestasi yang kami raih itu karena latihan, bukan kehebatan. Akan tetapi bisa juga dibiasakan latihan, sehingga prestasi bisa diraih," katanya. (*)