Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua berencana mengundang sedikitnya empat negara untuk menjadi peserta Konferensi Internasional tentang Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi Kreatif atau International Conference on Biodiversity, Eco-Tourism and Creative Economy (ICBE),  di Papua, 7-10 September 2016.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Selasa, mengatakan ke empat negara tersebut adalah Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Australia.

"Konferensi Internasional tentang Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi Kreatif ini rencananya akan diikuti oleh 750 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri," katanya.

Menurut Elia, sekitar 8-9 orang dari empat negara itu pernah ke Papua, meneliti keanekaragaman hayati maupun budaya.

"Ini juga merupakan sebuah prestasi atas keunikan yang masih sangat asli. Kebijakan Pemprov Papua tergambar dalam bentuk pesta budaya," ujarnya.

Dia menuturkan karena konferensi ini membicarakan soal keanekaragaman dan keunikan maka dapat mengundang ketertarikan dari wisatawan asing juga.

"Jadi sasaran dari konferensi ini selain keanekaragaman hayati, juga potensi wisata dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang diwujudkan dalam bentuk pameran serta seminar," katanya.

Dia menambahkan tujuan konferensi ini juga untuk melestarikan budaya Papua yang tidak ditambah dan dikurangi, menjadi satu hal luar biasa karena tidak ada di wilayah lain. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024