Jayapura (Antara Papua) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di wilayah kerjanya menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kami mengantisipasi kebutuhan masyarakat pada saat Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah dengan menyiapkan pelayanan sistem pembayaran tunai dan nontunai yang optimal," ujar Kepala BI Papua Joko Supratikto, di Jayapura, Kamis.

Ia menyebut BI memproyeksikan kebutuhan uang pada lebaran tahun ini sebesar Rp2,7 triliun, sementara realisasi pada 2015 sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp1,9 triliun.

"Pengaruh proyeksi kenaikan outflow tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pembayaran gaji ke-13 dan 14 bagi ASN, TNI dan Polri, jumlah hari libur yang lebih banyak dibandingkan 2015," kata dia.

Joko pun menambahkan libur lebaran yang bertepatan dengan periode liburan sekolah juga turut mempengaruhi peningkatan proyeksi outflow, selain juga karena penambahan titik dan frekuensi penukaran uang oleh perbankan.

Ia memastikan BI telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap proyeksi tersebut, dan jumlah uang tunai yang ada diyakini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode tersebut.

"Saat ini BI Papua telah menyiapkan uang tunai sekitar Rp4 triliun, baik yang ada di kantor BI maupun kas titipan," ujarnya lagi.

Joko pun berharap dengan langkah-langkah antisipasi tersebut, BI dapat memenuhi kebutuhan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai masyarakat secara optimal selama masa liburan lebaran 2016. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024