Biak (Antara Papua) - Kapolres Biak Numfor AKBP Hadi Wahyudi mengungkapkan 13 penumpang korban kapal terbalik KM Fajri ditemukan selamat di lokasi berbeda oleh tim gabungan Polair, Polsek Numfor Timur, Basarnas Biak dan Manokwari serta prajurit Koramil Numfor Timur, Selasa.

"Dari laporan terakhir pencarian dilakukan tim gabungan total 13 penumpang KM Fajri sudah dievakuasi selamat, meski kondisinya sangat lemah dalam perawatan petugas medis Puskesmas Numfor," tutur Kapolres AKBP Hadi wahyudi di sela-sela buka puasa bersama prajurit TNI-Polri.

Ia mengakui pencarian enam korban terakhir dilakukan tim gabungan melibatkan pihak Basarnas Biak dan Basarnas Manokwari berhasil mengevakuasi korban yang ditemukan selamat.

Kapolres AKBP Hadi mengakui pertolongan terhadap korban musibah kecelakaan laut KM Fajri sangat cepat dan terkoordinasi antara tim evakuasi Polair, Basarnas, BPBD serta prajurit Kodim 1708.

"Setelah mendapat informasi sangat cepat dan saling koordinasi, pencarian dapat membuahkan hasil yang baik terhadap para korban," katanya.

Dia berharap sisa enam korban kapal terbalik yang selamat hingga Selasa sore sedang dievakuasi tim gabungan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan data, 13 korban penumpang KM Fajri kecelakaan laut dan tenggelam di perairan Pulau Rani, Kabupaten Supiori dengan pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor, pada Senin pukul 07.00.

Ke-13 penumpang kapal koban kapal terbalik itu, di antaranya Joni Rumasep (16), Mecky Rumasep (14), Herman sarwa (16), Telwan Yembise (18), Oskar Baransano (20), Ratu Baransano (19), Sios Baransano (21), Usman Bahkri (nakhoda), Denimang (ABK), George Baransano, Obet Asaribab, Terwanus Yembise dan satu angggota satpol PP. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024