Jayapura (Antara Papua) - Bupati Tolikara Usman G Wanimbo apresiasi kehadiran Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Asops Kolonel Inf Rudy Runtuwene dan rombongan di Karubaga, saat pelaksanaan Salat Idul Fitri pada Rabu (6/7).

"Saya sangat berterima kasih kepada Pangdam Cenderawasih yang bisa hadir langsung di Karubaga," kata Usman G Wanimbo ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua

Menurut dia, kehadiran Pangdam Cenderawasih di Karubaga, Kabupaten Tolikara di saat pelaksanaan Idul Fitri merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pimpinan TNI di tanah Papua.

"Karena dari sekian daerah yang ada masalah di Papua ini, beliau memilih hadir untuk menyempatkan diri bersama-sama, melihat pelaksanaan ibadah hari raya Idul Fitri. Kiranya Pangdam dan seluruh jajarannya Tuhan memberikan kekuatan dan umur panjang," katanya.

Bupati Usman bersyukur karena pelaksanaan Salat Idul Fitri bisa berjalan dengan aman dan lancar, dan jauh dari anggapan tidak aman.

"Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena umat Muslim yang ada di Tolikara dapat melaksanakan Salat Idul Fitri dengan aman dan tertib. Apalagi semua tokoh atau pimpinan agama, TNI dan Polri, seperti Kapolres, Dandim dan Danramil, terutama Pangdam Cenderawasih serta tokoh pemuda dan adat mendukung proses pelaksanaan Idul Fitri hingga selesai dengan aman," katanya.

Ia berharap kerukunan hidup, sikap toleransi beragama di Kabupaten Tolikara terus terbina dan terjaga dengan baik sehingga bisa mendukung pembangunan yang ada di daerah itu.

"Kami harapkan mulai hari ini dan seterusnya aman seperti ini. Dan kami mengajak seluruh lapisan agama untuk menghargai dan menghormati satu sama lain dalam melaksanakan tugas dan kewajiban orang beragama di daerah ini," katanya.

"Saya juga sampaikan terima kasih kepada Kapolres Tolikara dan seluruh jajarannya yang telah mengkomunikasikan seluruh elemen yang ada bagaimana mensukseskan perayaan Idul Fitri. Saya berharap kerja sama ini terus ditingkatkan, saya sebagai kepala daerah harapkan TNI Polri dan para tokoh agama serta seluruh yang ada di Tolikara terus tingkatkan hubungan baik sehingga pembangunan bisa tercipta," tambah Bupati Usman G Wanimbo.

Senada itu, sekretaris pengurus Masjid Hairul Ummah di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Arkan Djalil juga mengapresiasi kehadiran TNI dan Polri dalam mendukung dan menciptakan situasi kondisi yang aman dan tentram.

"Terima kasih untuk TNI dan Polri. Kehadiran Pangdam Cenderawasih, Bupati Tolikara, Dandim atau Danramil Karubaga dan Kapolres Tolikara menunjukkan bahwa daerah ini bukan rawan, tapi jawabanya Tolikara aman, damai dan tentram. Karena ada pertanyaan begini, akan adakah pelaksanan Idul Fitri di Tolikara? Jawabannya adalah aman dan lancar karena kami sudah melaksanakan dengan baik," katanya

Menurut dia, umat Muslim Tolikara telah merekonstruksi hubungan harmonis yang pada tahun lalu sempat terjadi kesalahpahaman sehingga mengundang perhatian semua pihak.

"Jadi, sekaligus menjawab bahwa kami langsung rekonsiliasi, rekonstruksi hubungan kembali antarumat beragama di Tolikara berjalan harmonis. Pada kesempatan ini kami minta perhatian kepada saudara-saudara muslim yang ada di luar dan penjuru dunia, bahwa Tolikara sudah aman dan tentram tidak ada lagi masalah agama, provokator sudah tidak ada," katanya.

"Dan semua ini tidak lepas dari pemangku kepentingan seperti Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua, Gubernur Papua, Kapolres dan Bupati Tolikara dan pihak-pihak lainnya," tambah Arkan Djalil.

Sebelumnya, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Hinsa Siburian didampingi Asop Kolonel Inf Rudy Runtuwene memantau langsung jalannya Solat Idul Fitri (ID) di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pada Rabu (6/7). (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024