Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berupaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di wilayah tersebut dengan berkolaborasi bersama Royal Philips dan Telkom Group berupa program telehealth (T-Health) beraplikasi Mobile Obstetrics Monitoring (MOM).
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya bangga wilayah menjadi kota pertama di Indonesia Timur yang menggunakan "T-Health MOM".
"Sebagai ibukota Papua, Jayapura terus berinovasi dalam mewujudkan kota Jayapura yang maju dan sehat. Salah satunya adalah melalui implentasi program T-Health, yang merupakan bagian dari rangkaian program pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," katanya.
Menurut Tommy Mano, dengan T-Health, bidan akan dapat lebih proaktif dalam menjangkau pasien, sehingga kehamilan berisiko bisa dideteksi sedini mungkin dan penanganannya pun bisa dilakukan pada tahap awal, hasilnya, ibu dan bayi bisa selamat dan sehat hingga proses kelahiran.
Sementara itu, Suryo Suwignjo Presiden Direktur Philips Indonesia mengatakan pihaknya bekerja berlandaskan visi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
"Melalui upaya penelitian dan pengembangan kami secara global, kami berusaha untuk membawa inovasi yang bermakna bagi orang banyak di berbagai bidang," katanya.
Suryo menjelaskan di bidang kesehatan, yang merupakan fokus global Philips kini, pihaknya telah mengidentifikasi berbagai cara untuk membuat perawatan medis lebih mudah diakses serta efektif melalui teknologi.
"Salah satu inovasi paling efektif dan menjanjikan yang dilihat di seluruh dunia adalah menyatukan perawatan kesehatan dan teknologi digital," ujarnya. (*)
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya bangga wilayah menjadi kota pertama di Indonesia Timur yang menggunakan "T-Health MOM".
"Sebagai ibukota Papua, Jayapura terus berinovasi dalam mewujudkan kota Jayapura yang maju dan sehat. Salah satunya adalah melalui implentasi program T-Health, yang merupakan bagian dari rangkaian program pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," katanya.
Menurut Tommy Mano, dengan T-Health, bidan akan dapat lebih proaktif dalam menjangkau pasien, sehingga kehamilan berisiko bisa dideteksi sedini mungkin dan penanganannya pun bisa dilakukan pada tahap awal, hasilnya, ibu dan bayi bisa selamat dan sehat hingga proses kelahiran.
Sementara itu, Suryo Suwignjo Presiden Direktur Philips Indonesia mengatakan pihaknya bekerja berlandaskan visi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
"Melalui upaya penelitian dan pengembangan kami secara global, kami berusaha untuk membawa inovasi yang bermakna bagi orang banyak di berbagai bidang," katanya.
Suryo menjelaskan di bidang kesehatan, yang merupakan fokus global Philips kini, pihaknya telah mengidentifikasi berbagai cara untuk membuat perawatan medis lebih mudah diakses serta efektif melalui teknologi.
"Salah satu inovasi paling efektif dan menjanjikan yang dilihat di seluruh dunia adalah menyatukan perawatan kesehatan dan teknologi digital," ujarnya. (*)