Biak (Antara Papua) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Biak Numfor, Papua mendata sebanyak 451 warga Kabupaten Biak Numfor dari total keseluruhan pengidap penyakit HIV/AIDS 1.670 kasus telah meninggal karena positif tertular penyakit mematikan itu.

Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Selfi Rumbiak pada acara sambung rasa RRI, mengungkapkan, seribuan pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Biak Numfor dominan dialami kelompok usia produktif 20-29 tahun dengan 565 kasus.

"Jajaran Pemkab Biak beserta KPA telah berkomitmen menangani penyakit HIV/AIDS dengan mencanangkan Biak bangkit melawan HIV/AIDS," tegas Selfi Rubiak didampingi tenaga operasional KPA Basri.

Ia menyebut, pencegahan penyakit menular HIV/AIDS tidak hanya menjadi tugas KPA tetapi harus menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat Kabupaten Biak Numfor.

Sementara itu, tenaga operasional lapangan KPA Biak Basri menyebut, dari 1.670 kasus pengidap HIV/AIDS penyebab paling dominan terjadi karena hubungan seksual mencapai 80 persen.

Dari seribuan kasus HIV/AIDS, lanjut Basri, jumlah pengidap tertinggi berjenis kelamin perempuan sebanyak891 kasus dan perempuan 727 kasus.

KPA sebagai organisasi, menurut Basri, telah melakukan koordinasi dan singkronisasi program untuk mencegah penularan HIV/AIDS di Kabupaten Biak Numfor.

Salah satu program yang intens dilakukan KPA, menurut Basri, setiap waktu gencar menyosialisasikan tentang bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat di berbagai kelompok warga.

"Ya meski dengan keterbatasan sarana prasarana tetapi kami tetap bekerja kemanusian untuk menyelematkan generasi muda Papua dari ancaman menyakit menular HIV/AIDS, saya harapkan keluarga harus berupaya mencegah penularan penyakit HIV/AIDS," harap Basri.

Berdasarkan data hingga 2016 pengidap HIV/AIDS Biak sebanyak 1.670 kasus dengan jumlah 1.440 kasus merupakan warga Kabupaten Biak Numfor.(*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024