Jayapura (Antara Papua) - Perseroan Terbatas Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Papua akhirnya mengganti susunan direksinya dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) di Gedung Sasana Karya Jayapura, Jumat.
Dalam susunan direksi yang baru terdapat penambahan dua direktur, yaitu bidang keuangan dan operasional serta teknologi informasi (IT), kata Direktur Utama PT Jamkrida Provinsi Papua Desty Pongsikabe di Jayapura.
"Dalam RUPS yang pertama kali ini, kami sepakat akan memberikan laba sebesar 70 persen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua," katanya.
Menurut Desty, pada awalnya, Jamkrida menawarkan laba sebesar 65 persen. Namun, Gubernur Papua meminta 70 persen, kemudian pihaknya menyetujuinya langsung.
"RUPS juga menyampaikan laba atau untung sejak berdirinya Jamkrid, sebesar 70 persen dari laba sebesar Rp1 miliar akan diberikan kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Meskipun baru 1 tahun berdiri, Jamkrida sudah dapat memberikan dividen kepada pemerintah daerah.
"Untuk itu, dalam rangka membangun perusahaan ini lebih maju ke depan, Gubernur telah menunjuk dan menambah kepengurusan baru, yakni direktur keuangan dan direktur operasional IT," katanya lagi.
Susunan direksi terdiri atas Timmi Gurik sebagai komisaris utama, Fransisko sebagai komisaris, Desty Pengsikabe sebagai direktur utama, Edwin Telman sebagai direktur keuangan, serta Wahyu Wijarnako sebagai direktur operasional dan IT.(*)
Dalam susunan direksi yang baru terdapat penambahan dua direktur, yaitu bidang keuangan dan operasional serta teknologi informasi (IT), kata Direktur Utama PT Jamkrida Provinsi Papua Desty Pongsikabe di Jayapura.
"Dalam RUPS yang pertama kali ini, kami sepakat akan memberikan laba sebesar 70 persen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua," katanya.
Menurut Desty, pada awalnya, Jamkrida menawarkan laba sebesar 65 persen. Namun, Gubernur Papua meminta 70 persen, kemudian pihaknya menyetujuinya langsung.
"RUPS juga menyampaikan laba atau untung sejak berdirinya Jamkrid, sebesar 70 persen dari laba sebesar Rp1 miliar akan diberikan kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Meskipun baru 1 tahun berdiri, Jamkrida sudah dapat memberikan dividen kepada pemerintah daerah.
"Untuk itu, dalam rangka membangun perusahaan ini lebih maju ke depan, Gubernur telah menunjuk dan menambah kepengurusan baru, yakni direktur keuangan dan direktur operasional IT," katanya lagi.
Susunan direksi terdiri atas Timmi Gurik sebagai komisaris utama, Fransisko sebagai komisaris, Desty Pengsikabe sebagai direktur utama, Edwin Telman sebagai direktur keuangan, serta Wahyu Wijarnako sebagai direktur operasional dan IT.(*)