Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 966 mahasiswa baru kampus Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) di Kota Jayapura, ikuti pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) yang digelar selama dua hari.

Wakil Rektor I Ir Mudi Fabanyo MMT didampingi Koordinator Panitia PKKMB Irji Matdoan MT dan Kepala Program Studi Mesin Herman Tjoleng MT di Jayapura, Selasa mengatakan kegiatan tersebut mengacu kepada SK Dirjen Dikti yang menyebutkan tidak diperkenankan lagi menggelar Ospek dan perpeloncoan.

"Jadi, untuk mahasiswa baru di USTJ sejak beberapa tahun terakhir sudah menggelar PKKMB, tidak boleh lagi menggelar Ospek, karena mahasiswa inikan didik untuk menjadi intelektual," katanya.

Disinggung mengenai jumlah calon mahasiswa yang mengambil formulir pendaftaran, Muid yang mengajar mata kuliah elektro di program studi S1 Elektro itu mengatakan cukup banyak, hingga 2.370-an formulir.

"Artinya dari sisi peminat cukup tinggi, kemudian yang mengembalikan formulir itu 1.800-an dan yang ikut PKKMB hari ini hanya 966 mahasiswa baru," katanya.

Sementara itu, Koordinator Panitia PKKMB Irji Matdoan MT yang juga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen (Fikom) mengatakan kegiatan tersebut telah dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Ir Muid Fabanyo MMT, pada Senin (15/8) di aula kampus USTJ.

"Pra PKKMB sudah digelar sejak beberapa hari lalu, dan kemarin resmi dibuka oleh Wakil Rektor I. Sejak kemarin juga sudah diperkenalkan materi PKKMB, hari ini sedikit teori dan latihan untuk upacara HUT Kemerdekaan," katanya.

Mengenai materi dalam PKKMB, kata Irji lebih kepada pengenalan perkuliahaan yang akan disampaikan oleh Wakil Rektor I dan mengenai administrasi keuangan oleh Wakil Rektor II dan terkait kemahasiswaan oleh Wakil Rektor III.

"Yang berikutnya Wakil Rektor IV akan menyampaikan materi tentang kerja sama oleh USTJ dengan sejumlah pemangku kepentingan," katanya.

Kampus USTJ berdiri pada zaman Gubernur Izac Hindom berkuasa sekitar tahun 1980-an, dan telah berubah nama beberapa kali, mulai dari Akademi PU (Adpu), Akademi Teknik Jayapura (ATJ), lalu berubah ke Institut Sains dan Teknologi Jayapura (ISTJ) pada 1999 dan pada 2003 berubah menjadi USTJ setelah adanya permintaan dari pemangku kepentingan.

Kampus USTJ memiliki lima fakultas dan 17 program studi itu, terletak di Padang Bulan, Distrik Abepura, Kota Jayapura dan telah menamatkan ribuan alumni yang telah mengabdi diberbagai bidang.(*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024