Jayapura (Antara Papua) - Pelatih tim sepak bola Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera yang akrab disapa Alfredo mengatakan anak asuh dia kurang tenang dalam penyelesaian akhir ketika dijamu PSM Makasar yang berakhir seri 0-0 di stadion Andi Matalata, Makasar, Sulsel, Minggu.

"Anak-anak kurang tenang saat penyelesaian akhir, padahal dari awal sampai akhir kita serang terus, sehingga PSM tidak bisa kembangkan permainan," kata Alfredo dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua.

Menurut dia, anak-anak sangat menguasai jalannya pertandingan terbukti dalam penguasaan bola lebih dominan Boaz TE Solossa dan kawan-kawan ketimbang Samsul Chaerudin dan rekan-rekan.

"Di babak kedua juga kita kuasai penuh permainan, bahkan peluang emas kita dapat, hanya sayangnya belum bisa hasilkan gol," katanya.

Mengenai permainan Yohanis Tjoe dan Dominggu Fakdawer yang menggantikan posisi Bio Paulin Pierre dan Ricardo Salampessy, mantan pelatih Persegres Gresik United itu mengaku senang, karena cukup padu dan bisa menahan gempuran penyerang tim Juku Eja, julukan PSM Makasar.

"Saya senang karena pemain belakang kita tunjukkan performa yang baik dan semua pemain sudah bekerja keras dengan baik meski hasil imbang," katanya.

Dalam laga tersebut, yang disiarkan langsung oleh SCTV, tim tamu Persipura Jayapura lebih menguasai jalannya laga.

Peran M Tahir, Ian Louis Kabes dan Thiago dilini tengah pada babak pertama membuat Samsul Chaerudin dan Rizky Pelu cukup kerepotan.

Masuknya Imanuel Wanggai menggantikan Thiago, Ferinando Pahabol gantikan Osvaldo dan Boakay Edi Foday menggantikan Mariyanto Manewar membuat sejumlah peluang emas dipenghujung babak kedua.

Namun, hingga satu menit pertambahan waktu yang diberikan oleh wasit Jumadi Efendi, kedua tim sama-sama tidak mencetak gol, sehingga skor akhir imbang 0-0. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024