Jayapura (Antara Papua) - Balai Taman Nasional Lorentz menyatakan pembangunan jalan trans Papua nantinya akan melewati kawasan cagar alam yang merupakan situs warisan dunia UNESCO di Bumi Cenderawasih tersebut.

Kepala Balai Taman Lorentz A.G. Martana, di Jayapura, Selasa, mengatakan dalam ketentuan undang-undang tidak diperbolehkan melakukan pembangunan di dalam kawasan konservasi, kecuali mendapat izin dari kementerian terkait.

"Namun, dalam hal ini pembangunan jalan yang melewati kawasan Taman Nasional Lorentz sudah mendapat izin dari kementerian, tetapi tetap harus memperhatikan syarat-syarat ketentuan dalam pengerjaannya," katanya.

Menurut Martana, syarat-syarat dan ketentuan itu yakni tetap menjaga kelestarian kawasan di Taman Nasional Lorentz, mengingat jalan trans Papua ini merupakan kebutuhan strategis yang tidak bisa dielakan.

"Masyarakat yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Lorentz memerlukan jalan dan harus diakomodir dengan adanya rencana pembangunan jalan," ujarnya.

Dia menuturkan Taman Nasional Lorentz merupakan laboratorium alam terlengkap yang pernah ada, di mana 10 kabupaten di Papua termasuk dalam kawasan cagar alam ini.

"Jadi nantinya pembangunan jalan trans Papua yang menghubungkan 10 kabupaten di Papua harus memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian dan berkesinambungan," katanya.

Dia menambahkan pembangunan jalan ini dianggap penting mengingat mahalnya harga barang di wilayah pegunungan Papua, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024