Jayapura (Antara Papua) - Pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera mengatakan tim asuhannya kurang tenang ketika mendapatkan sejumlah peluang emas untuk dikonversi menjadi gol ke gawang tuan rumah Persija Jakarta.

"Kalau kami bisa manfaatkan peluang dengan baik, pasti bisa bikin banyak gol tetapi sayang kami sedikit terburu-buru, kurang tenang," kata Alfredo ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu malam.

Menurut dia, tim asuhannya sejak awal laga begitu menguasai jalannya pertandingan sehingga bisa menciptakan sejumlah peluang emas, namun tidak bisa mencetak gol.

"Kami sejak awal sudah unggul tetapi selanjutnya kurang tenang dan tidak lagi menambah gol, setelah Boas mencetak gol," katanya.

Kurang tenangnya pemain dalam mencetak gol, kata pelatih asal Argentina itu bisa dikarenakan target poin yang diberikan.

"Mungkin karena kami sangat butuh tiga poin sampai terburu-buru ingin mencetak gol," kata Alfredo.

Senada itu, Greg Nwokolo, penyerang Persipura menyampaikan hal yang sama.

"Mungkin karena kami ngotot menang, jadi terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang. Sementara tim Persija juga punya peluang tetapi kami lebih kuasai permainan," katanya.

"Hanya saja waktu unggul 1-0, kami mau cepat tambah gol, namun kurang tenang yang menjadi hal itu tidak terwujud," sambungnya.

Pada laga yang berlangsung di stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, tim tamu Persipura Jayapura berhasil menahan imbang 1-1 tuan rumah Persija Jakarta.

Tim berjuluk Mutiara Hitam itu melepas kebuntuan selama 50 menit lewat gol kapten tim Boas TE Solossa di sisi kiri pertahanan tuan rumah, sementara gol balasan dicetak oleh Ramdahani Lestahulu pada menit 62. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024