Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) setempat berupaya meminimalkan pengeluaran anggaran untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya tidak banyak berharap akan memperoleh dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan venue PON.

"Kami mencoba meminimalkan, pertama dari sisi lahan dengan tidak banyak membeli tanah akan tetapi lebih memanfaatkan potensi lahan dari TNI/Polri yang dipakai untuk dikerjasamakan dalam pemanfaatan lahan," katanya.

Selanjutnya, dari sisi akomodasi, Disorda Papua menghitung persediaan akomodasi sesuai kemampuan yang dimiliki pemerintah daerah.

"Kami tidak memasukkan variabel hotel ke dalam penyediaan akomodasi, karena sifatnya even, jadi hanya mendukung saja, sehingga jika misalnya akomodasi di luar hotel sudah tersedia berapa persen maka sisanya didukung hotel, dengan begitu efisiensi bisa terjadi," ujarnya.

Selain itu, untuk hal-hal lain yang juga mahal adalah dari sisi teknologi informasi (IT), bahkan sangat mahal.

"Kami berusaha dari awal mengkonsolidasikan berapa potensi IT yang ada di Indonesia dari awal kerja sama sehingga biayanya tidak besar," katanya lagi.

Dia menambahkan hal yang sangat mendesak sebenarnya adalah masalah konsumsi, karena Papua harus menyediakan bahan baku sedini mungkin dengan begitu akan mendapatkan efisiensi besar dari konsumsi. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024